MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulbar, belakangan ini rutin berkeliling Kota Mamuju membagikan air bersih. Khususnya di wilayah Kecamatan Simboro.
“Sudah sekitar lima hari kita ditugaskan ke lapangan untuk lakukan distribusi air bersih ke rumah-rumah warga yang airnya tidak mengalir, mati total,” ungkap personel tim reaksi cepat BPBD Sulbar, Zulkarnain, Minggu.
Persoalan instalasi air bersih sepertinya masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah kabupaten Mamuju. Sudah sepekan ini, distribusi PDAM Tirta Manakarra Mamuju tersendat di wilayah Kecamatan Simboro.
Kecamatan Simboro adalah wilayah perkotaan Mamuju yang padat penduduk. Daerah ini umumnya mendapat pasokan air bersih dari instalasi PDAM yang berlokasi di kawasan Pattiddi, Mamuju.
Salah satu warga Mamuju, Ilham membenarkan macetnya pasokan air PDAM, termasuk di kos-kosan miliknya yang berlokasi di Kompleks Graha Nusa Mamuju. Perumahan ini adalah yang terbesar di Ibu Kota Sulbar tersebut. “Sudah lima harimi ini tangki BPBD distribusi air,” ujarnya.
Informasi yang diperoleh mengungkapkan bahwa masalah ini sudah berulang. Ia pun berharap pihak terkait bisa segera menemukan solusi demi kenyamanan para pelanggan PDAM yang rutin membayar iuran bulanan.
“Yang tdak mengalir itu memang di daerah Graha Nusa dan BTN Pantai Indah, mati total. Semoga ini bisa cepat ditangani. Karena biar tidak mengalir air tetapjiki harus bayar. Kalau tidak dibayar, kita terancam pemutusan,” ungkap Ilham.
Selain BPBD provinsi yang sigap salurkan air bersih, pihak dari berbagai lembaga dan instasi pemrintah turut melakukan pendistribusian air bersih ke masyarakat Kecamatan Simboro. (*)
