MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Seleksi Calon Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Sulbar terancam tersendat. Terkendala penganggaran.
Sejak bergulir dua bulan lalu, proses seleksi calon Komisioner KPID Sulbar periode 2025-2028 tak berjalan lancar. Kabarnya Tim Seleksi (Timsel) bekerja tanpa dukungan anggaran. Terkesan dibiarkan berjalan sendiri.
Ketua Timsel, Sulaeman Rahman tak menampik. Namun ia mengaku tetap berupaya menjalankan tahapan yang sedang berproses. Apalagi masa tugas komisioner saat ini telah usai.
“Sudah dua bulan ini kita memang jalan tanpa anggaran satu rupiah pun. Untungnya ada pak Kadis Kominfo (Mustari Mula) yang juga anggota Timsel. Beliau terus mendorong,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat 9 Mei 2025.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan DPRD Sulbar terkait dinamika seleksi yang baru saja menuntaskan tahap pendaftaran.
Pendaftaran bergulir 17 Maret hingga 17 April, lalu. Timsel menerima 50 lebih berkas. “Insyaallah, kita rencana mengumumkan hasil seleksi berkas, pekan depan,” tandas Sulaeman yang juga Ketua PWI Sulbar
Timsel bekerja sesuai keputusan DPRD Sulbar Nomor 02/ 2025, tanggal 10 Maret 2025 tentang Pembentukan Timsel Calon Anggota KPID Sulbar. Ditandatangani Ketua DPRD Sulbar, Amalia Fitri Aras.
Personel tim seleksi lainnya adalah, Muhammad Hasrul Hasan, M. Syariat Tajuddin, dan H. Tasir Irwanto. (*)
