SULBAR EXPRESS – Stadion Olimpico Roma menjadi saksi bisu ketangguhan Bologna pada partai puncak perebutan juara Coppa Italia musim ini. Membungkam AC Milan melalui gol semata wayang pemain sayap Dan Ndoye.
Gol tersebut tercipta pada menit ke-53 dalam laga final Kamis 15 Mei 2025. Merupakan gelar ketiga Piala Italia Bologna sepanjang sejarah semenjak berdirinya klub tersebut. Sebelumnya mereka meraihnya pada musim musim 1969/70 dan 1973/74.
Keberhasilan ini sekaligus menyudahi puasa gelar Bologna yang berlangsung sejak 1974. Menariknya, mereka baru tiga kali menyentuh babak final dan selama itu pula selalu memenangi duel perebutan trofi Copa Italia.
Pelatih Bologna Vincenzo Italiano menilai timnya layak menjadi juara. “Setelah sering kali gagal, saya pikir kami layak mendapatkan ini, terlebih kami bermain luar biasa bagus malam ini. Sunguh penampilan yang hebat,” kata Italiano seperti dikutip Football Italia pada Kamis.
“Kami tahu sekali apa yang Milan akan lakukan pada babak kedua, jadi kami meresponnya. Sungguh tahun yang luar biasa bisa dimahkotai dengan trofi ini, yang memang layak didapatkan suporter,” sambungnya.
Bagi Italiano, ini trofi pertamanya sebagai pelatih kepala semenjak menangani klub divisi tujuh Vigontina pada 2016. Dia kemudian menangani Arzignano, Trapani, Spezia dan Fiorentina yang dia antarkan ke dua final Liga Conference dan satu final Piala Ialia.
Italiano mengatakan gelar juara Piala Italia ini buah manis yang ia dapatkan setelah mencapai tiga final bersama Fiorentina dalam dua tahun yang tak satu pun dia menangkan itu. “Saya mendedikasikan trofi ini kepada para pemain yang luar biasa ini,” tandasnya.
Bagi AC Milan, terpaksa melanjutkan puasa gelar Coppa Italia yang sudah berlangsung sejak 2003. I Rossoneri sebenarnya sudah tiga kali melaju ke final (2016, 2018, dan 2025), namun semuanya berujung kekalahan. Dua yang pertama di tangan Juventus dan terbaru dari Bologna.
Sejauh ini, pemilik gelar Coppa Italia terbanyak adalah Juventus yang sudah 15 kali menjadi juara. Mereka terakhir memenanginya musim lalu. AS Roma dan Inter Milan ada di urutan selanjutnya dengan sembilan gelar. (in/*)
