POLMAN, SULBAR EXPRESS – Banjir yang melanda Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polman, pada Rabu 21 Mei 2025, juga merusak jembatan. Warga pun kehilangan akses penyeberangan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar melakukan koordinasi intensif dengan BPBD Polman terkait penanganan darurat jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Matangnga.
Banjir yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Selasa malam 20 Mei 2025, menyebabkan meluapnya sungai di wilayah Matangnga. Sehingga mengakibatkan kerusakan pada salah satu jembatan utama yang menghubungkan beberapa dusun terputus. Kondisi ini mengganggu aktivitas warga dan menghambat akses distribusi logistik, termasuk bantuan darurat.
Kepala Pelaksana BPBD Sulbar Muhammad Yasir Fattah menyampaikan bahwa tim BPBD Sulbar berkoordinasi dengan jajaran BPBD Polman untuk memastikan langkah-langkah penanganan cepat, termasuk assesmen lapangan, pengalihan jalur sementara, dan perencanaan rehabilitasi jembatan.
“Koordinasi lintas wilayah sangat penting dalam mempercepat respon terhadap dampak bencana. Kami memastikan bahwa upaya tanggap darurat dilakukan secara sinergis, demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Yasir Fattah, Kamis 22 Mei 2025.
Sementara itu, BPBD Polman telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pendataan dan mendampingi warga yang terdampak. Tidak ada laporan korban jiwa, namun sejumlah warga dilaporkan kesulitan memobilisasi dan membutuhkan bantuan logistik.
BPBD Sulbar akan terus memantau perkembangan situasi di wilayah terdampak serta mendukung penuh langkah-langkah penanganan yang dilakukan di tingkat kabupaten. (*)