TNI Bangun Rakit Usai Jembatan Hanyut Dihantam Banjir di Matangnga Polman

  • Bagikan

POLMAN, SULBAR EXPRESS – Pasca hanyutnya jembatan penghubung antar desa akibat banjir deras di Desa Tapua, Kecamatan Matangnga, Kabupaten Polman, personel TNI dari Koramil 1402-02/Wonomulyo membangun rakit bambu sebagai sarana penyeberangan sementara, kemarin.

“Anggota kita kerahkan untuk mencari solusi agar masyarakat tetap bisa menyeberang, terutama anak sekolah dan petani yang melewati jalur ini setiap hari,” ujar Danramil 1402-02/Wonomulyo, Kapten Inf Subarkah.

Jembatan yang hanyut tersebut merupakan akses vital penghubung Desa Tapua dan Desa Katimbang yang kerap dilalui masyarakat untuk aktivitas harian.

“Karena sifatnya mendesak, kita bangun rakit dari bambu sebagai alat penyeberangan hingga ada perbaikan dari Dinas PU,” tambah Danramil.

Sementara itu, Kepala Desa Tapua, Ahmad, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada jajaran TNI. “Kami mewakili masyarakat Desa Tapua bersyukur dan berterima kasih kepada Kodim 1402/Polman yang begitu tanggap membantu warga kami pasca putusnya jembatan ini. Ini bukti nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat yang terdampak musibah,” ujarnya.

Diharapkan keberadaan rakit bambu ini mampu menjaga mobilitas warga hingga pembangunan jembatan permanen terealisasi. (ali)

  • Bagikan

Exit mobile version