POLMAN, SULBAR EXPRESS – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) Kabupaten Polman menggelar Forum Satu Data, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Polman, Rabu 28 Mei 2025.
Forum ini menjadi bagian penting dalam implementasi program nasional Satu Data Indonesia sekaligus penguatan sistem lokal Polman Satu Data.
Program Satu Data Indonesia bertujuan mewujudkan sistem data nasional yang terintegrasi, akurat, dan berkualitas sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan serta pengambilan kebijakan yang tepat sasaran.
Bupati Polman Samsul Mahmud menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Ia menyampaikan bahwa integrasi dan validitas data menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah.
“Data sangat urgen dalam pelaksanaan program keberlanjutan. Saya yakin Kominfo Polman sebagai wali data dapat menjadi rujukan. Saya berharap OPD sebagai penyedia data benar-benar membangun komitmen, integrasi, dan validitas data, sehingga apa yang kita lakukan demi kemajuan Polman dapat terwujud,” harapnya.
Kepala Dinas Kominfo SP Polman Aco Musaddad menyebutkan sistem Polman Satu Data telah terkoneksi dengan sistem data provinsi dan nasional. menurutnya program Satu Data Indonesia dan Polman Satu Data merupakan upaya untuk membangun sistem data yang terintegrasi dan berkualitas.
“Kami sebagai wali data telah menyiapkan aplikasi Polman Satu Data, di mana Balitbangren berperan sebagai koordinator data, BPS sebagai pembina, dan seluruh OPD sebagai penyedia data,” paparnya.
Capaian integrasi data di Kabupaten Polman terbilang cukup membanggakan. Hingga akhir tahun 2024, dari total 1.860 elemen data sektoral yang ditargetkan, sebanyak 1.527 elemen telah terpenuhi, atau setara dengan 82,10 persen. Angka ini menempatkan Polman masuk dalam 10 besar nasional dalam pemanfaatan data sektoral pada awal 2025.
Pada acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2025 serta pelantikan Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Polman periode 2025–2030.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Polman mencoba menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola data yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, demi mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan berbasis data. (*)
