MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Sulbar Agus Ambo Djiwa, membagikan bibit untuk 21.350 hektar pertanian di Sulbar. Hal itu disampaikan saat menghadiri panen raya di Desa Beru-beru, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sabtu 31 Mei 2025.
Ketua PDIP Sulbar itu menyebut, bantuan bibit pertanian itu paling besar untuk padi sebanyak 18.200 hektar. Sementara jagung 3.000 hektar, bibit kelapa dalam 100 hektar, dan kakao 50 hektar.
“Bantuan bibit ini sejalan dengan program prioritas bapak Presiden Prabowo untuk swasembada pangan. Olehnya pemerintah pusat hingga daerah harus bersinergi untuk mewujudkannya,” kata Agus Ambo Djiwa.
Selain bantuan bibit, Agus Ambo Djiwa juga memboyong sejumlah alat mesin pertanian (alsintan) untuk petani Sulbar. Masing-masing, mesin pompa air 30 unit, Traktor R4 dan R2, Hand Spayer (Tangki Semprot), Rice Transpalanter, mesin panen padi, hingga Mesin Tanam Padi.
Mantan Bupati Pasangkayu dua periode ini berharap, alokasi bantuan pertanian ini dapat membuat produksi pertanian di Sulbar meningkat.
“Jadi bantuan bibit dan alat pertanian diharapkan mampu menambah produksi panen masyarakat. Ini akan terus disalurkan pemerintah kepada masyarakat sehingga hasilnya bisa maksimal,” ungkap Agus.
Disisi lain, Ketua Kelompok Tani Surya Gemilang Kalukku, Solihin, mengeluhkan bantuan bibit pemerintah selama ini sering terlambat. Hal itu menghambat para petani karena, bantuan bibit baru diterima setelah musim tanam.
Untuk itu, ia mendesak DPR RI segera melakukan evaluasi dan memperbaiki sistem penyaluran bibit bantuan agar bisa maksimal.
“Selama ini kami mengeluhkan bibit bantuan sebab selalu terlambat, seringnya bibit baru datang setelah musim tanam selesai. Mau disimpan lama takut kadaluwarsa, akibatnya kami terhambat. Jadi mohon dibenahi dan dievaluasi,” ungkapnya.
Setelah berdialog dengan para petani, Agus Ambo Djiwa melakukan panen raya di Beru-beru, ia langsung bertolak ke kebun kakao di Kalukku.
Agus juga melakukan penanaman secara simbolik sembari mengevakuasi skema bantuan untuk bibit kakao yang juga dicanangkan dalam waktu dekat. (*)