SULBAR EXPRESS – Kekalahan demi kekalahan melanda wakil Indonesia di Singapore Open 2025. Setelah Jafar/Felisha, Ganda Putra Fajar/Rian ikut tersingkir. Tak ada lagi wakil Merah Putih yang tersisa di ajang BWF World Tour Super 750 ini.
Terakhir, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak mampu membendung unggulan teratas asal Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dalam perempat final di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Jumat.
Fajar/Rian kalah dengan skor 3-21, 23-21, 22-24. “Kami minta maaf kepada seluruh pendukung dan masyarakat Indonesia atas hasil ini. Kami sudah berusaha, tapi belum bisa memberikan yang terbaik,” kata Fajar dalam keterangan tertulis PP PBSI.
Pada gim pertama, Fajar/Rian kesulitan mengembangkan permainan dan tertinggal jauh sejak awal hingga kalah telak 3-21. Gim kedua berjalan lebih ketat, meski sempat unggul jauh, mereka kembali ditekan Astrup/Rasmussen sebelum akhirnya merebut gim ini dengan skor 23-21.
Pertarungan sengit berlanjut pada gim penentu. Fajar/Rian sempat bangkit dari ketertinggalan dan memaksakan setting, namun harus mengakui keunggulan pasangan Denmark 22-24.
“Kami selalu sulit melawan mereka, ini masih jadi pekerjaan rumah buat kami karena memang permainan mereka selalu membuat kami kurang nyaman dengan kombinasi pukulan halus Kim dan pertahanan Anders. Sangat solid,” ungkap Fajar.
“Poin-poin krusial menjadi catatan penting bagi kami. Beberapa penyelesaian akhir justru menjadi keuntungan bagi lawan,” kata Fajar menambahkan.
Sementara Rian menyebut servis yang kurang stabil, terutama di saat-saat penting. “Setelah unggul, beberapa servis saya malah nyangkut. Ini jadi bahan evaluasi untuk kami ke depan,” kata dia.
Sebelumnya, pasangan ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juga gagal melaju ke semifinal setelah dihentikan oleh wakil China, Guo Xin Wa/Chen Fang Hui dengan skor 8-21, 22-24.
Capaian ini menambah daftar hasil kurang memuaskan tim bulu tangkis Indonesia pada turnamen-turnamen besar musim ini. (ant/*)