Agenda Penanganan Blankspot Sulbar Menyasar Mamasa

  • Bagikan

MAMASA, SULBAR EXPRESS – Pemerintahan Gubernur dan Wagub Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Salim S. Mengga fokus menggarap daerah tanpa jangkauan jaringan internet atau blankspot.

Melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian Statistik (Kominfopers) Sulbar, Pemprov Sulbar menjalankan serangkaian kordinasi bersama pemerintah kabupaten terkait program tersebut.

Seperti dijalankan di Kabupaten Mamasa, Rabu lalu, tim Kominfopers melaksanakan Rapat Kordinasi Teknis (Rakortek) Penanganan Blankspot dan Lemah Sinyal.

Diikuti 50 orang yang terdiri beberapa pejabat daerah, instansi teknis terkait, serta para Camat dan Kepala Desa, Ketua BUMDes, Kepala Sekolah, Kepala Puskesmas dan Bhabinkamtibmas dari wilayah target penanganan.

Sekda Mamasa, Syukur mengutarakan, hadirnya bantuan internet gratis di Mamasa sangat diharapkan. “Ini anugrah yang dibawa pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk Mamasa,* ucapnya dalam Rakortek di Desa Tondok Bakaru, Mamasa. 

Pihaknya segera memerintahkan jajaran membantu secara teknis kelancaran pelaksanaan program tersebut di lapangan termasuk pada keberlanjutan pemanfataannya. 

Kepala Dinas Kominfo Mustari Mula menuturkan, Rakortek bertujuan membahas teknis pelaksanaan program bantuan internet di wilayah Mamasa untuk 15 titik fasilitas layanan publik yang belum terkoneksi jaringan seperti sekolah, Puskesmas dan kantor desa.

“Kami berharap agar Pemkab Mamasa membantu fasilitasi pelaksanaan program ini dan mengawal agar tujuan bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik sesuai yang diharapkan” kata Mustari. Sebelumnya, agenda serupa dijalankan di Polman.

Rapat juga membahas koordinasi rencana survey pendataan wilayah blanskpot dan lemah sinyal untuk pemenuhan syarat pemenuhan data yang ditentukan dalam aplikasi SIGNAL Kementerian Komunikasi dan Digital dalam langkah pengusulan Pembangunan BTS 4G seluler untuk Kawasan pemukiman dan jalur perlintasan jalan yang blankspot.

Kepala Bidang Aplikasi Informatika Dinas Kominfo SP Sulbar, Muhammad Ridwan Djafar menambahkan, pentingnya Rakortek ini untuk menunjang kelancaran kerja bersama dan sinergi seluruh pihak saat pelaksanaan pemasangan perangkat dan survey.

“Termasuk pada saat pemanfaatan jaringan internetnya yang diharapkan dapat terus berkelanjutan dan berkembang produktif memenuhi kebutuhan saudara-saudara kita di area blankspot,” paparnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version