SULBAR EXPRESS – Hingga Minggu 22 Juni, jumlah jamaah dan petugas haji yang telah tiba di tanah air mencapai 74.447 orang dari 192 kelompok terbang.
“Hari ini, Minggu 22 Juni 2025, ada 17 kloter jamaah haji gelombang pertama yang dijadwalkan pulang ke tanah air dengan total jamaah haji dan petugas berjumlah 7.801 orang,” papar Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Makkah, Dodo Murtado. Informasi tersebut berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
Sementara, jamaah dan petugas haji gelombang kedua yang sudah tiba di Madinah hingga 21 Juni 2025 berjumlah 21.626 orang. Lalu, 18 kloter dengan total jamaah haji dan petugas berjumlah 6.990 orang dijadwalkan berangkat ke Madinah.
Menurut dia, pemulangan jamaah haji ke tanah air dan pendorongan jamaah gelombang kedua ke Kota Madinah secara umum berjalan lancar, aman, dan terkendali. Kota Madinah menjadi tempat singgah terakhir sebelum para jamaah haji kembali ke tanah air, sekaligus menjadi lokasi penting untuk beribadah dan berziarah.
“Di antara tempat ziarah utama yang berada di Madinah adalah Makam Nabi Muhammad SAW yang berdampingan dengan makam sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab,” katanya, dikutip Antara.
Ia menambahkan, jika dilihat dari luar, makam Rasulullah ditandai dengan kubah berwarna hijau. “Ulama bersepakat ziarah ke makam Nabi Muhammad hukumnya sunnah,” ucapnya.
Masih di dalam Masjid Nabawi, Dodo menambahkan terdapat Raudhah. Raudhah berada antara makam Nabi Muhammad dan mimbar tempat Nabi berkhotbah. “Ini adalah tempat mustajab untuk berdoa. Nabi Muhammad SAW menyebutnya sebagai satu taman dari taman-taman surga (raudhatan min riyadhil jannah),” tuturnya.
Ia menjelaskan, jamaah haji yang ingin masuk ke Raudhah harus memiliki tasreh (semacam surat izin masuk). Pengurusan Tasreh akan difasilitasi oleh petugas. Jamaah haji diminta untuk mematuhi alur masuk Raudhah dan ziarah ke makam Nabi Muhammad. (ant/*)