Kolaborasi Bakti untuk Negeri, IDI Polman Gelar Kegiatan Sosial Peringati HBDI ke 117

  • Bagikan
Dokter dan tenaga medis sedang melakukan sirkumsisi di RS Hj Andi Depu.

POLMAN, SULBAR EXPRESS – Dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke 117, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Polewali Mandar (Polman), Sulbar, sukses menggelar sejumlah kegiatan sosial bertajuk “Kolaborasi Bakti untuk Negeri” di wilayah Polman, Senin 23 Juni 2025.

Rangkaian kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen IDI dalam memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi lintas sektor.

Kegiatan diawali dengan penyuluhan kesehatan bertema kanker payudara dan kanker mulut rahim yang dilaksanakan pada 16 Juni lalu, bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Polman. Selain itu, IDI Polman juga merilis podcast edukatif bertajuk “Pencegahan Kanker Payudara” yang ditayangkan melalui kanal YouTube @IDICAB.POLEWALIMANDAR.

Puncak kegiatan berlangsung pada Minggu 22 Juni 2025, dengan aksi bakti sosial berupa donor darah dan sunatan massal (sirkumsisi) yang dilaksanakan serentak di dua lokasi, yakni RSUD Wonomulyo dan RSUD Hj. Andi Depu. Kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi dengan Persatuan Ahli Bedah Indonesia (PABI) wilayah Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), sebagai bagian dari program serentak di 30 kabupaten/kota di kawasan tersebut.

Sebanyak 117 anak telah mendapatkan layanan sirkumsisi oleh tim medis gabungan yang terdiri atas tiga dokter bedah, sepuluh dokter umum, dan 29 tenaga perawat. Kehadiran Asisten Pemkab Polman yang mewakili Bupati, Kepala Dinas Kesehatan, serta Camat Wonomulyo menjadi bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap upaya peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

Ketua IDI Cabang Polman dr. Irwandi Muis, mengungkapkan bahwa kegiatan HBDI tahun ini dirancang tidak hanya untuk pelayanan medis, tetapi juga sebagai sarana edukasi kesehatan yang berkelanjutan.

“Kami mengadakan penyuluhan tentang kanker payudara dan kanker serviks kepada ibu-ibu PKK dan DWP, disusul dengan podcast edukatif bersama dr. Faisal. Hal ini karena kami melihat kecenderungan meningkatnya kasus kanker payudara di wilayah Polewali Mandar, dan banyak pasien datang dalam stadium lanjut,” jelasnya.

Dukungan juga datang dari dr. Arif Maricar, dokter spesialis bedah RSUD Hj. Andi Depu, ia mengapresiasi antusiasme masyarakat dan sinergi antara organisasi profesi, pemerintah, dan fasilitas kesehatan.

“Sunatan massal yang semula ditargetkan untuk 50 peserta di tiap lokasi, kini melebihi ekspektasi. Ini menunjukkan besarnya kebutuhan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Selain kegiatan tersebut, IDI Polman juga menggelar webinar khusus bagi tenaga medis di fasilitas pelayanan tingkat pertama, membahas penanganan kegawatdaruratan. Tujuannya adalah meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas dokter puskesmas dalam menangani situasi medis darurat.

Melalui rangkaian kegiatan ini, IDI Polman menegaskan komitmennya untuk terus hadir dan aktif dalam membangun kesehatan masyarakat, mengedepankan kolaborasi, edukasi, dan pelayanan yang berkualitas demi Indonesia yang lebih sehat. (*)

  • Bagikan