Mahasiswa UGM Terjun ke Sulawesi Barat

  • Bagikan

SULBAR EXPRESS – Sebanyak 110 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) diterjunkan ke Sulawesi Barat dalam program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) tahun 2025. Mereka tersebar di empat lokasi berbeda untuk menjalankan pengabdian selama kurang lebih 50 hari.

Empat tim yang terbentuk yakni Tim Kilau Karampuang di Desa Karampuang (29 mahasiswa), Tim Semarak Tobadak di Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah (30 mahasiswa), Tim Arung Campalagian di Desa Lapeo (28 mahasiswa), dan Tim Saga Mandar di Desa Katumbangan (23 mahasiswa).

Kegiatan pengabdian mahasiswa ini menjadi bagian dari upaya kampus untuk menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat di berbagai daerah.

Ketua Pengurus Cabang KAGAMA Mamuju Raya, Firman Juang, menyambut baik pelaksanaan KKN-PPM UGM di Sulawesi Barat yang terus konsisten sejak beberapa tahun terakhir.

“Kami sangat mengapresiasi semangat adik-adik mahasiswa UGM untuk turun langsung ke masyarakat dan ikut membangun dari desa,” ujar Firman Juang.

Menurutnya, KKN-PPM ini bukan hanya program akademik, tapi juga sarana membentuk kepedulian dan jiwa kolaboratif mahasiswa lintas disiplin ilmu.

Ia berharap keberadaan mahasiswa UGM di lapangan dapat memberi warna baru sekaligus menginspirasi generasi muda di Sulbar untuk turut aktif dalam pembangunan.

Firman juga menegaskan bahwa KAGAMA Pengurus daerah dan cabang siap menjadi mitra pendukung dan penghubung antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat setempat.

Selama berada di lokasi, para mahasiswa diharapkan menyatu dengan masyarakat, belajar dari kearifan lokal, serta berkontribusi dalam dinamika kehidupan sosial.

Melalui program ini, UGM kembali menegaskan komitmennya untuk hadir, bekerja bersama, dan tumbuh bersama masyarakat di seluruh penjuru tanah air. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version