Dana KIP Hak Mahasiswa Bukan Milik Perguruan Tinggi

  • Bagikan

MAKASSAR, SULBAR EXPRESS – Acara Sosialisasi KIP Kuliah tahun 2025 digelar di Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh Makassar) pada Selasa, 1 Juli 2025.

Kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat komitmen pemerintah dan perguruan tinggi untuk memastikan mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dapat menyelesaikan pendidikan tinggi tanpa kendala biaya.

Dalam sambutannya sebagai tuan rumah, Rektor Unismuh Makassar, Abd. Rakhim Nanda menegaskan, “Jangan ragu memberikan beasiswa kepada perguruan tinggi swasta di Sulawesi Selatan dan Barat. Kita sama-sama berikhtiar agar mahasiswa kita tidak putus kuliah karena masalah biaya”.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat, Andi Lukman, menambahkan, “Ini acara yang sangat fundamental bagi mahasiswa. Dikti sangat mendukung agar seluruh mahasiswa dari pelosok Sulsel dan Sulbar dapat menikmati proses kuliah dengan lancar”.

Para pimpinan perguruan tinggi diimbau untuk proaktif menyampaikan informasi terkait beasiswa KIP Kuliah. Transparansi dalam penyelenggaraan beasiswa menjadi kunci utama, dan dari tahun ke tahun pelaksanaannya terus mengalami perbaikan.

Kepala Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi, Henri Togar Hasiholan Tambunan menekankan pentingnya pengelolaan beasiswa KIP Kuliah dengan visi dan misi yang selaras dengan program Presiden, yaitu menjamin semua anak bangsa dapat mengakses pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

“Memperluas akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi harus diiringi dengan verifikasi, dan validasi penerima beasiswa. Mahasiswa yang mampu secara ekonomi tidak perlu mendapatkan beasiswa agar bantuan tepat sasaran,” paparnya.

Ia juga menegaskan, bantuan KIP ini adalah hak mahasiswa, bukan untuk perguruan tinggi. “Jangan sampai ada pemotongan hak mahasiswa. Bila ditemukan pelanggaran, segera laporkan. Para penerima KIP wajib dijamin menyelesaikan kuliah hingga sarjana. Perguruan tinggi bertanggung jawab penuh atas hal ini,” sebut Henri.

“Beasiswa KIP diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas, serta memberikan dorongan kuat bagi pembangunan sumber daya manusia yang unggul melalui pendidikan tinggi,” ujar Wakil Rektor Institut Hasan Sulur (IHS) Mandar Sulawesi Barat, Adi Arwan Alimin disela acara yang digelar di Balai Sidang Unismuh Makassar. (*)

  • Bagikan