Launching Sandeq Silumba 2025, Gubernur Sulbar: Event Ini Lebih Kultural

  • Bagikan
Gubernur dan Wagub Sulbar Suhardi Duka dan Salim S. Mengga, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, Bupati Majene Andi Achmad Syukri, Bupati Mateng Arsal Aras, Ketua Komisi I DPRD Sulbar Syamsul Samad, pada launching Sandeq Silumba 2025.

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Event kebaharian terbesar di Sulbar akan kembali di gelar pada Agustus 2025.

Jika sebelumnya event lomba perahu tradisional Mandar ini disebut Sandeq Race, maka mulai tahun ini nama eventnya berubah menjadi Sande Silumba.

Di tengah pelaksanaan Manakarra Fair 2025 di Maleo Town Square (Matos) Mamuju, Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) melaunching event Sandeq Silumba 2025.

“Dan malam ini kita akan melaunching satu program yang sangat kultural yaitu Sandeq Silumba. Sandeq Silumba yang sebelum-sebelumnya kita sebut Sandeq Race, kini kita tidak gunakan lagi, karena logo dan hak citanya tidak dimiliki Sulbar. Sehingga kita pakai Sandeq Silumba, karena lebih kultural. Dan logo, lagu, dan segala identitas Sandeq Silumba sudah jadi milik Sulbar,” ujar SDK, Minggu malam, 13 Juli 2025.

SDK menegaskan bahwa Sandeq Silumba ini menjadi event tahunan di Sulbar. Tahun ini, secara sepenuhnya pemprov yang melaksanakan. “Tahun depan, Pemkab Mamuju, Majene dan Polman yang melaksanakan secara bersama. Kami hanya mensupport saja dari provinsi,” ungkap Bupati Mamuju 2005-2015 ini.

Sandeq Silumba ini akan digelar pada 21-26 Agustus 2025. Event ini akan dilaksanakan dalam lima etape dari Majene hingga Mamuju.

Dalam launching Sandeq Silumba ini juga dihadiri Wagub Sulbar Salim S. Mengga, Kerua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi, Ketua Komisi I DPRD Sulbar Syamsul Samad, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, Bupati Majene Andi Achmad Syukri, Bupati Mateng Arsal Aras, Danrem 142/Tatag Barigjen TNI Hartoni, Dirkrimsus Papolda Sulbar Kombes Pol Abd.Azis, Kepala Perwakilan BI Sulbar, serta sejumlah unsur forkopimda, dan pimpinan OPD provinsi dan kabupaten. (*)

  • Bagikan