Batalyon TNI AD Segera Dibangun di Pasangkayu, Danrem 142/Tatag Tegaskan Lahan Pembangunannya di Luar HGU

  • Bagikan
Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Hartono.

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – TNI AD akan mendirikan satu batalyon baru yang rencananya ditempatkan di Desa Jengeng Raya, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Sulbar.

Hal tersebut disampaikan Danrem 142/Tatag Brigjen TNI Hartono usai menghadiri Manakarra Fair di Maleo Town Square (Matos) Mamuju bersama Gubernur dan Wagub Sulbar Suhardi Duka dan Salim S. Mengga, Minggu malam, 14 Juli 2025.

Brigjen TNI Hartono menjelaskan, lokasi pembangunan batalyon tersebut tidak masuk Hak Guna Usaha (HGU) anak perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. Astra Agro Lestari (AAL), yakni PT. Letawa.

“Masyarakat sudah memberikan. Bahwa lahan di luar HGU Astra (PT. Letawa, red) di Desa Jengeng Raya itu, sekian persen, 40 sampai 50 hektar akan diserahkan kepada TNI AD untuk pembangunan batalyon,” ucap Danrem 142/Tatag.

Ia menegaskan bahwa pembentukan batalyon baru ini merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto.

“Dan itu sudah perintah dari Prabowo untuk mencari lahan untuk dibuat batalyon. Makanya, ketika ada peluang itu, dan masyarakat memberikan, dan karena memang itu sudah di luar HGU, sudah diambil masyarakat, dan masyarakat memberikan kepada TNI AD,” ungkap Brigjen TNI Hartono.

“Saya sangat berterima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan lahan 50 hektar tersebut. Dan saya akan melaksanakan amanah itu. Saya akan wujudkan jadi batalyon. Tahun ini insya Allah dibangun,” imbuhnya.

Untuk masyarakat, Danrem 142/Tatag berpesan agar tetap jaga keamanan, tetap jaga kekompakan.

“Ketika ada masalah, selesaikanlah dengan baik-baik, berkomunikasi dengan kita-kita yang ada. Jangan membuat friksi-friksi atau yang akhirnya merugikan kita semua, apalagi di luar kendali sampai adu fisik sampai ada yang korban, janganlah,” pesan Brigjen TNI Hartono. (*)

  • Bagikan