Pengoplos Beras Harus Ditindak Tegas

  • Bagikan
Siti Hediati Hariyadi Soeharto alias Titiek Soeharto.

SULBAR EXPRESS – Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi Soeharto menanggapi soal maraknya beras oplosan yang beredar di pasaran.

Politisi yang karib disapa Titiek Soeharto ini meminta oknum pengoplos beras ditindak tegas agar tidak ada lagi pelaku kecurangan dalam menjual beras.

“Prihatin zaman sekarang masih ada yang oplos-oplos, perusahaan besar lagi ya. Saya rasa harus ditindaklah, supaya ada efek jera,” kata Titiek Soeharto di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, Selasa 15 Juli 2025.

Menurutnya, langkah tegas itu diperlukan agar program swasembada pangan berjalan lancar. “Kita semua ini lagi pengen swasembada, pengen meningkatkan urusan pangan, kita sama bareng-bareng lah semuanya, supaya tertib gitu,” tutup Titiek.

Pemerintah mengumumkan sebanyak 212 merek beras medium dan premium diduga oplosan. Ratusan merek beras itu tersebar di 10 provinsi. Temuan bermula dari penindakan kepolisian terhadap gudang di Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten.

Polisi menemukan modus beras Bulog yang telah diputihkan dibungkus dengan merek Ramos dan Bantuan Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Beras hasil oplosan itu dipasarkan di Bogor, Tangerang, Serang dan Kota Cilegon. Mereka sudah beroperasi sejak 2019. Para pelaku mengantongi keuntungan Rp732 juta hanya untuk periode Desember 2023 hingga Maret 2024. (jpg/*)

  • Bagikan