Dandim 1427/Pasangkayu Bersama Forkopimda dan Bulog Resmi Salurkan Bantuan Pangan untuk 12 Kecamatan

  • Bagikan
Penyaluran bantuan pangan untuk warga di 12 kecamatan di Kabupaten Pasangkayu.

PASANGKAYU, SULBAR EXPRESS
Pemerintah terus mewujudkan komitmen memenuhi ketersediaan pangan untuk masyarakat. tak terkecuali di Kabupaten Pasangkayu, melalui Kodim 1427/Pasangkayu meluncurkan program penyaluran bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa beras kepada masyarakat untuk 12 kecamatan di Kabupaten Pasangkayu.

Dengan penuh khidmat dan semangat pengabdian, bendera start dikibarkan oleh Dandim 1427/Pasangkayu Letkol Czi Dony Siswanto bersama Forkopimda, menandai dimulainya pendistribusian bantuan beras sebanyak 10 Kg per keluarga penerima manfaat (KPM) untuk alokasi Juni dan Juli 2025, di Gudang Bulog Martajaya, Kelurahan Martajaya, Kecamatan Pasangkayu, Kamis 17 Juli 2025.

Letkol Czi Dony Siswanto menegaskan bahwa penyaluran bantuan pangan merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan sosial seluruh unsur pemerintah dan aparat negara untuk menjamin kesejahteraan rakyat.

Ia menyampaikan, bantuan ini adalah program nasional dari pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, yang akan dilaksanakan serentak selama empat hari di seluruh wilayah Kabupaten Pasangkayu.

“Kami jajaran TNI berkomitmen penuh untuk mengawal program bantuan ini hingga tepat sasaran. Babinsa kami akan hadir di lapangan memastikan tidak terjadi penyelewengan atau hambatan dalam proses penyaluran. Ini adalah amanah negara yang harus kami jaga dengan integritas,” tegas mantan Komandan Batalyon Zeni Konstruksi 13/Karya Etmaka ini.

Menurutnya, Kabupaten Pasangkayu sendiri terdiri dari 12 kecamatan, 4 kelurahan, dan 59 desa. Tantangan distribusi di daerah yang luas dan geografis yang beragam, menjadi ujian tersendiri. Namun hal ini tak menyurutkan langkah kolaboratif antara TNI, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog, serta pihak Kepolisian dan pemerintah desa yang bahu-membahu menyalurkan bantuan dengan akurat dan terpantau.

“Sangat kami harapkan agar seluruh proses pendistribusian bantuan CPP ini dapat berjalan lancar, aman, dan dikawal ketat hingga ke tangan masyarakat penerima manfaat. Kolaborasi lintas sektor seperti ini adalah kunci keberhasilan kita bersama,” harap Dandim.

Sementara itu, Syahrul, Kepala Gudang Bulog Martajaya, menyatakan kesiapan logistik dan armada dalam mendukung kelancaran penyaluran bantuan. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi secara intensif dengan TNI, pemerintah daerah, serta aparatur desa di lapangan.

“Hari ini truk-truk pengangkut beras mulai bergerak. Ini bukan sekadar bantuan beras, tetapi juga simbol kepedulian negara kepada rakyatnya,” ujar Syahrul penuh harap.

Langkah ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan Bulog dalam menjalankan program strategis nasional yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Penyaluran bantuan pangan ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan lokal, terutama di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang.

Semangat gotong royong dan kehadiran negara di tengah rakyat benar-benar terasa saat truk-truk pengangkut bantuan mulai meninggalkan gudang dengan dikawal oleh aparat TNI menuju desa-desa pelosok, menembus medan dan waktu demi satu tujuan, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (ndi)

  • Bagikan

Exit mobile version