Support Swasembada Jagung Nasional, Polri Terus Dorong Produksi Petani

  • Bagikan
Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo pimpin penanaman jagung.

SULBAR EXPRESS – Upaya pemerintah mewujudkan swasembada jagung nasional turut melibatkan Polri. Peran Korps Bhayangkara dalam mencapai target itu sudah terbukti berbuah hasil.

Produksi jagung dari petani Indonesia meningkat. Untuk itu, Polri terus mendorong agar produksi jagung semakin baik. Hal ini mendapat apresiasi dari R. Haidar Alwi selaku pendiri Haidar Alwi Institute.

Merujuk data Badan Pangan Nasional, kebutuhan jagung nasional terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri pakan ternak dan konsumsi rumah tangga. Karena itu, pemerintah menargetkan swasembada jagung tercapai secara penuh pada 2027.

”Polri tidak lagi hanya identik dengan penegakan hukum. Kini mereka terlibat aktif dalam mendukung pembangunan, termasuk pertanian. Peran itu sangat penting untuk menjamin keberhasilan program swasembada jagung Indonesia,” kata Haidar dalam keterangan resmi pada Sabtu 2 Agustus 2025.

Menurut Haidar, Polri telah banyak membantu mengatasi berbagai tantangan pada sektor pertanian. Misalnya pengawasan distribusi pupuk bersubsidi, penanggulangan mafia pangan, dan pengamanan lahan pertanian.

Tidak hanya itu, Polri juga memberikan pendampingan kepada para petani melalui program-program kemitraan yang dijalankan. Salah satu contohnya adalah kerja sama Polri dengan kementerian terkait untuk mendampingi petani jagung di daerah sentra produksi.

”Polri juga berkontribusi dalam edukasi petani melalui Bhabinkamtibmas yang bertugas di desa. Itu sangat strategis karena menyentuh langsung masyarakat di tingkat akar rumput,” jelasnya.

Haidar menilai peran Polri juga penting dalam mengatasi kendala distribusi hasil panen. Dia menyebut, di sejumlah daerah, Polri terlibat aktif dengan cara mengawal distribusi jagung agar tidak terhambat oleh spekulan atau tengkulak yang berpotensi merugikan petani.

Haidar menyatakan bahwa keberhasilan mencapai target swasembada jagung bergantung pada stabilitas sosial dan keamanan wilayah pedesaan. Dalam hal ini, Polri memiliki peran vital menciptakan lingkungan yang kondusif bagi aktivitas pertanian.

Di berbagai daerah seperti Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Lampung, keberadaan personel Polri dalam membantu pendampingan petani jagung telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Produktivitas meningkat dan petani merasa lebih dilindungi. (jpg/*)

  • Bagikan