Gubernur Sulbar Tandatangani BAST, Siap Jalankan Sekolah Rakyat

  • Bagikan

JAKARTA, SULBAR EXPRESS – Gubernur Sulbar Suhardi Duka menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) aset milik pemprov kepada pengelola Sekolah Rakyat, di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 4 Agustus 2024

Turut mendampingi Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana dan Kepala Dinas Sosial Aulbar Abd. Wahab Hasan Sulur.

Suhardi Duka menyampaikan, acara penandatanganan ini bukan sekadar prosesi administratif, melainkan bentuk keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan yang merata dan berkeadilan, dan merupakan wujud komitmen Pemprov Sulbar dalam mendukung pendidikan bagi anak-anak kurang mampu.

“Langkah ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami. Kami ingin memastikan tidak ada anak Sulawesi Barat yang tertinggal dalam pendidikan. Ini bukan sekadar dukungan fasilitas, tapi bentuk keberpihakan kita pada pendidikan yang inklusif,” ujar Suhardi Duka.

Terkait aset yang diserahkan merupakan bagian dari fasilitas milik pemprov yang kini dipinjamkan untuk mendukung operasional Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif sosial yang memberikan ruang belajar bagi anak-anak dari keluarga pra sejahtera.

Dengan dukungan ini, sekolah tersebut dapat menjalankan aktivitasnya dengan lebih optimal, menjangkau lebih banyak anak, dan menciptakan ruang belajar yang layak.

Kepala Dinas Sosial Sulbar Abdul Wahab, juga menekankan bahwa dukungan ini bukan yang terakhir. “Ini adalah awal dari kolaborasi berkelanjutan antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan sosial. Kami membuka diri untuk terus bersinergi demi masa depan generasi muda Sulbar,” tegasnya.

Langkah strategis ini pun diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain, bahwa pemerintah daerah memiliki peran penting dalam memperluas jangkauan pendidikan, tidak hanya melalui kebijakan, tapi juga dengan aksi nyata.

Dengan penandatanganan ini, Pemprov Sulbar kembali menegaskan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak, bukan sekadar kewajiban negara. Masa depan Sulbar dan Indonesia secara umum, akan semakin cerah jika seluruh anak bangsa diberi kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. (*)

  • Bagikan