MAMUJU, SULBAREXPRESS – Fokus utama Pemprov Sulbar saat ini adalah mewujudkan data desa presisi. Hal itu demi hadirnya ketepatan dan akurasi data sebagai dasar dalam menyusun setiap perencanaan program.
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik mengupayakan pengadaan drone untuk setiap kecamatan yang langsung dibiayai dari APBN. Drone tersebut diperuntukkan kepada setiap kecamatan melakukan pemetaan data di setiap desa.
Hal itu sejalan dengan program Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Sulbar, yakni Optimalisasi Drone Pilots Community (Komunitas Drone). Itu sebabnya Akmal Malik turut mendukung program BPN Sulbar.
Dia berharap agar Kanwil BPN Sulbar terus melahirkan program-program, khususnya yang berskala nasional yang dapat mendatangkan tamu luar daerah.
Birokrat yang juga menjabat Ditjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri ini menjelaskan, salah satu permasalahan Sulbar saat ini adalah masih banyaknya kegiatan dilaksanakan di luar daerah.
Itu sebanyak ia meminta OPD tidak lagi membuat kegiatan di luar Sulbar. Sebaliknya, ia meminta kepada OPD dan mengajak Forkopimda Sulbar membuat kegiatan berskala nasional di Sulbar.
“Kita membuat agar orang datang kesini. OPD tidak boleh lagi ke luar daerah. Kita minta tanggung jawab kita semua, buat kegiatan di Sulbar,” ujar Akmal saat bertemu Kanwil BPN Sulbar di Rujab Gubernur Sulbar, Kamis 2 Juni 2022.
Kakanwil BPN/ATR Sulbar Hardian menjelaskan, pemanfaatan drone dalam pemetaan lahan di Sulbar sudah diterapkan di BPN. Namun perlu dioptimalkan, sehingga kedepan bakal memanfaatkan sejumlah pemuda bergabung dalam Drone Pilots Community. Dengan begitu melalui komunitas tersebut turut dalam mendukung terwujudnya data desa presisi di Sulbar.
“Diperlukan kolaborasi antar lembaga vertikal dan pemda memformulasikan kebijakan di bidang pertanahan dan tata ruang. Diperlukan wadah untuk koordinasi, sharing resource, dengan membentuk drone pilots community,” ungkapnya. (hms/ham)
