MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Pemprov Sulbar telah melakukan pemetaan terkait kebutuhan anggaran Pilkada 2024. Sisa menunggu perampungan dokumen peraturan daerah.
KPU maupun Bawaslu Sulbar telah mengusulkan kebutuhan anggaran Pilkada 2024. Jumlahnya masih menunggu respon Pemprov Sulbar.
Menurut Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik, pihaknya akan menerbitkan Pergub terkait anggaran Pilkada 2024. Regulasi ini diharap menjadi rujukan bagi kabupaten dalam menyisipkan dana Pilkada di masing-masing wilayah.
“Kita usahakan bulan Juli ini selesai. Itu menjadi dasar bagi pemerintah kabupaten,” ujar Akmal, kemarin.
Disamping anggaran, gubernur menekankan poin penting dalam pesta demokrasi mendatang adalah bagaimana menguatkan pendidikan politik sehingga melahirkan pemimpin sesuai harapan masyarakat.
Di lain sisi, Ketua KPU Sulbar Rustang menyebutkan, pihaknya juga telah memetakan anggaran yang dibutuhkan dalam melaksanakan Pilkada 2024. “Khusus di tahun 2023, kita mengusulkan sekira Rp 1 miliar,” kata Rustang.
Rustang juga meminta dukungan semua stakeholder agar ikut mensosialisasikan dan memberi edukasi kepada masyarakat agar Pemilu tak sekadar formalitas. Melainkan sebuah proses demokrasi yang mencerdaskan publik.
“Kita ingin pemilih mencoblos bukan sekadar menggugurkan kewajiban, tetapi memahami betul apa yang menjadi pilihannya,” kata Rustang.
Sebelumnya, KPU Sulbar telah mengajukan usulan anggaran berdasarkan pembagian komponen pembiayaan Pilkada Serentak antara KPU Provinsi dan KPU Kabupaten. Nilainya mencapai Rp 148 miliar.
Pihak KPU berharap, jika pun ada perubahan angka dari usulan itu, tidak jauh dari proposal tersebut.
Sementara Ketua Bawaslu Sulbar Sulfan Sulo menjelaskan bahwa dalam rangka menguatkan kerja-kerja pengawasan, pihaknya telah mendorong usulan anggaran Rp 24 miliar ke Pemprov Sulbar.
“Tentu akan didiskusikan juga dengan Pemprov Sulbar. Anggaran Pilkada akan dianggarkan di 2024. Sebab tahapan Pilkada mulai di awal bulan Maret,” ujar Sulfan.
Pihaknya juga berharap dapat terus eksis bersama seluruh elemen masyarakat Sulbar dalam mengawal pesta demokrasi berkualitas dan menghadirkan pemimpin berintegritas. (idr/chm)