MAKASSAR, SULBAREXPRESS – Dua Wakil Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Unhas Ir A. Bachrianto Bahtiar, M.Si dan A. Irwan Patawari, S.Si menerima kepala sapi sebagai penghargaan khusus dari Ketua Umum Pengurus Pusat IKA Unhas, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P.
Seperti diketahui bahwa sebelum penyembelihan sapi, pengurus IKA Unhas beserta keluarga meramaikan pelaksanaan salat Idul Adha, 10 Zulhijah 1443 H di AAS Building, Minggu 10 Juli 2022.
Salat Idul Adha ini dihadiri karyawan PT. Tiran, masyarakat sekitar dan Pengurus Harian IKA Unhas.
Pengurus Harian IKA Unhas yang hadir antara lain Ketua umum Dr Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, Sekjen Prof Dr Ir Yusran Jusuf, M.Si, IP, Direktur Eksekutif Salahuddin Alam, Waketum A. Bachrianto, A. Irwan Patawari.
Juga tampak Ketua Bidang Kominfo IKA Unhas Suwardi Thahir, Ketua Bidang UMKM Suharman Usman, Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Sahman AT, Direktur AAS Foundation Rezki Mulyadi, Sudirman Numba, Fadlan, Saharuddin Ridwan, Mursalim Thahir, Nawir dan Muhammad Ramli.
Ketika kepala sapi diserahkan, pengurus yang berada di sekitar lokasi penyembelihan bercanda bahwa untung hanya dua wakil Ketua Umum yang hadir. “Coba kalau tiga atau lebih, terpaksa kita tambah sapi,” kata Sudirman Numba, yang duduk berdampingan dengan Ketum. Mendengar candaan ini, tawa pengurus pun pecah.
IKA Unhas di bawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman selain terus bergerak untuk mengimplementasikan Kolaborasi Unhas Untuk Negeri, para pengurus yang rata-rata aktivis kadang membicarakan atau memandang suatu persoalan dengan sudut candaan. Istilah dulu; santai tapi serius dan konkret.
Hasil dari kerja-kerja santai tapi serius pengurus adalah rancangan program yang telah digodok untuk dimunculkan dan disetujui pada Rapat Kerja pada Selasa, 12 Juli 2022 di Four Point. Beberapa program unggulan akan diluncurkan pada Raker I ini, antara lain Griya Bahagia, Kabarika,IdSiaga Bencana, Koperasi dan Redkopika.
Sudah menjadi kesadaran bahwa saat ini cara berorganisasi sudah berubah, yakni selain kompak bekerja keras, juga harus riang gembira.
Penyerahan kepala sapi kepada dua waketum adalah contoh bagaimana sesuatu yang wajar berubah jadi objek candaan. Selamat menikmati kepala sapi-nya, Opu Anto dan Petta Ewang. (*)