POLMAN, SULBAR EXPRESS – Pembangunan proyek Rumah Kemasan Polman telah tuntas, namun tak kunjung beroperasi. Pagar besi di depan bangunan berlantai dua ini terkunci rapat, kaca jendela bening transparan memperlihatkan tak ada akitivitas di dalam bangunan, Senin 8 Agustus 2022.
Berlokasi di Jalan Andi Depu, Kecamatan Polewali, rumah kemasan dibangun untuk meningkatkan mutu produk Industri Kecil Menengah (IKM) menjadi lebih menarik. Bahkan Pemkab Polman harus menggelontorkan anggaran Rp 2,2 miliar untuk program ini. Ditambah pengadaan peralatan mesin kemasan senilai Rp 600 juta. Sehingga total menelan Rp 2,8 miliar. Sayang, belum beroperasi sesuai harapan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Polman Andi Chandra Sigit beralasan pengoperasian rumah kemasan masih menunggu operator dari rekanan pengadaan mesin untuk merangkai mesin kemasan.
“Rumah kemasan sudah jadi. Karena kita tidak ada istilah peresmian, operatornya kita tunggu merangkai itu alat-alat mesin kemasan,” ujarnya via telepon, pekan lalu.
Chandra mengungkapkan rekanan pengadaan masin kemasan menjamin alat-alat mesin kemasan diterima dalam kemasan terpasang. “Karena pemenangnya kemarin (itu) jadi jaminan, kita terima dalam keadaan terpasang,” beber Chandra.
Ia menargetkan tahun ini rumah kemasan akan beroperasi. Kebutuhannya segera dilengkapi agar tak terkesan terbengkalai. “Secepatnya, tahun ini kita operasikan. Sisa menunggu operator merangkai itu mesin. Sebenarnya sudah berfungsi ji, cuma ada sebagian alatnya belum datang operatornya,” tandas Chandra. (ali/chm)
Rumah Kemasan di Polman Sedot Rp 2,8 Miliar, Tapi Belum Beroperasi
