Penanganan Pasca Banjir, Gabungan OPD Mamuju Diterjunkan ke Lokasi Bencana

  • Bagikan
Secara berangsur Pemkab Mamuju menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Kecamatan Kalukku, Rabu 12 Oktober 2022.

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, pada Selasa 11 Oktober 2022, menimbulkan dampak kerugian besar, khususnya warga.

Sisa material banjir masih menumpuk di rumah warga maupun disarana umum, seperti jalan dan masjid.

Merespon kondisi tersebut, perangkat daerah juga terus bergerak memberikan bantuan. Terpantau di salah satu lokasi terparah banjir di Kelurahan Sinyonyoi, Jecamatan Kalukku, telah bergerak personel BPBD, Dinas Sosial, PUPR, Satpol PP dan Damkar, serta Baznas Mamuju melakukan upaya penanganan.

Dinas PUPR menerjunkan alat berat dibantu Satpol PP dan Damkar melakukan pembersihan material sisa banjir. Demikian pula pihak Dinas Sosial bersama Baznas Mamuju telah mendirikan dapur umum dan menyiapkan makanan siap saji bagi korban banjir.

Kasatpol PP Mamuju Edy Surianto mengatakan, pihaknya menerjunkan 60 personel yang terdiri dari 20 petugas pemadam kebakaran dan 40 orang Satpol PP. Mereka ditugaskan oleh Bupati Mamuju untuk membantu pembersihan rumah dan fasilitas umum.

Terpisah, Kepala Baznas Mamuju H. Mustafa Kampil mengutarakan, sejak tadi malam pihaknya telah melakukan penyaluran bantuan berupa bahan makanan pokok serta kebutuhan lainnya yang bersifat mendesak.

Ia mengaku jika bantuan oleh Baznas dan Dinas Sosial telah diupayakan tersalur lebih cepat tanpa menunggu hasil assessement, sebab sejumlah korban membutuhkan bahan pokok sifatnya sangat mendesak.

Ia mengatakan, penyaluran bantuan dilakukan di posko dapur umum yang telah didirikan oleh Dinas Sosial yang terintegrasi dengan aparat pemerintahan setempat, sehingga penyaluran bantuan dapat lebih terorganisir.

Salah seorang warga lingkungan ranga-ranga, yang rumahnya hanyut terbawa luapan air bernama, Kasim, mengaku saat ini dirinya bersama istri hanya menyisahkan pakaian di badan. Ia berharap, selain makanan jadi, bantuan pakaian bekas juga sangat diperlukan. (*)

  • Bagikan