Dana Raib di Rekening Penerima Bantuan, Pendamping PKH Beberkan Sebabnya

  • Bagikan

POLMAN, SULBAR EXPRESS – Lima pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Polman menyambangi DPRD Polman, Senin 31 Oktober 2022. Mereka mengklarifikasi polemik hilangnya dana PKH di rekening salah satu penerima asal Kecamatan Alu.

Pendamping PKH ini membawa dokumen rekening koran penerima PKH atas nama Salbiah yang sebelumnya mengadu ke dewan karena dana miliknya tiba-tiba raib.

Koordinator PKH Wilayah II Polman, Rahmat mengungkapkan sejak munculnya kasus warga Kecamatan Alu yang tak bisa menarik dana PKH dari ATM karena saldo nihil, pihaknya langsung melakukan penelusuran.

“Kami bersama-sama ke bank untuk melakukan print out mengenai dana bantuan tersebut. Dan memang ditemukan ada dana PKH yang masuk ke rekening Salbiah di tanggal 1 Februari 2022, kemudian pada tanggal 27 Februari bantuan itu ditarik melalui agen Brilink di dekat rumah penerima PKH ini,” jelas Rahmat di kantor DPRD Polman, Senin 31 Oktober 2022.

Rahmat menjelaskan setelah mendalami aliran dana PKH tersebut, ternyata yang melakukan penarikan dana adalah anak kandung dari penerima manfaat sendiri tanpa sepengetahuan orang tuanya.

“Mungkin PIN kartu ATMnya dititipkan sama anaknya, sehingga anaknya ini menarik dana PKH ini diam-diam tanpa diketahui ortunya,” beber Rahmat.

Dia menekankan, pihak pendamping PKH tak boleh menyimpan kartu ATM penerima bantuan tanpa sepengetahuan penerima.

Sampai saat ini tambahnya, bantuan dana PKH memang masih banyak yang belum masuk ke rekening penerima. Kendalanya karena adanya data penerima tidak valid, seperti terdaftar di dua kartu keluarga.

“Di Kecamatan Alu terdapat 1.124 penerima PKH, dan ada puluhan yang bermasalah,” sambung Rahmat.

Ketua Komisi IV DPRD Polman Rusnaedi berharap kepada pendamping PKH menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai aturan, sehingga tak ada lagi laporan masyarakat yang masuk.

“Memang ada beberapa persoalan di PKH ini, termasuk kesalahan data NIK di KTP dan KK. Misalnya pembaruan data KK baru tapi masih menggunakan KK lama, sehingga hal ini menjadi kendala tersalurnya bantuan,” tuturnya. (ali/chm)

  • Bagikan