Pasca Banjir Sejumlah IPA PDAM Tirta Rusak

  • Bagikan
AUDIENS. Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma saat beraudiensi dengan Direktur dan staf PDAM Tirta Majene di ruang rapat Wakil Bupati Majene.

MAJENE, SULBAR EXPRESS – Dampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Kabupaten Majene beberapa hari lalu menyisakan sejumlah kerusakan, baik infrastruktur maupun kebutuhan dasar masyarakat di daerah ini.

Kebutuhan dasar ini, adalah pelayanan distribusi air bersih yang sudah tidak mengalir pasca terjadi banjir disebabkan beberapa Instalasi Pengolahan Air (IPA) dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Majene mengalami kerusakan di sejumlah wilayah Ibu Kota Kecamatan (IKK).

Beberapa kerusakan IPA ini, terjadi di Kecamatan Malunda, Tammerodo, Pamboang dengan kondisi rusak sedang, sementara IPA IKK Banggae dengan kondisi rusak parah serta wilayah IPA IKK Banggae Timur untuk jalur akses IPA Galung Lombok yang kondisinya darurat.

“Kondisi khususnya IPA di Kecamatan Banggae dengan jalur IPA Mangge kerusakannya pada pipa transmisi sebagai penghantar air baku ke IPA, mengakibatkan pelayanan distribusi air untuk Kecamatan Banggae terganggu,” terang Awal Nugraha Staf PDAM Tirta Majene saat audensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene di ruang Rapat Wakil Bupati Majene, Jumat 4 November.

Ia mengaku, telah melakukan penanggulangan sementara selama seminggu dan sebagian wilayah sudah teraliri. “Saat ini tim masih terus bekerja di lapangan,” ujar Awal Nugraha.

Direktur PDAM Tirta Majene Arlin Aras juga mengurai, penanggulangan estimasi 2 bulan, namun pengerjaan saat ini sudah hampir 70 persen. “Kondisi intake IPA Galung Lombok yang saat ini membutuhkan perhatian khusus, masalahnya pinggiran sungai sudah terkikis, dan jika tidak segera diatasi, maka sarana prasarana pada area itu rusak dan hanyut dibawa air sungai,” sebutnya.

Tidak hanya itu, kerusakan akses layanan air bersih yang terjadi di wilayah Kecamatan Banggae, namun juga di daerah Lutang hingga batas Kantor Polres Majene terhenti. “Satu kali lagi hujan besar seperti kemarin,  maka akan habis dibawa hanyut,” jelasnya.

Sementara, Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma menuturkan, paling urgen dilakukan adalah penanganan pelanggan untuk kebutuhan air bersih rumah tangga yang saat ini terputus.

“Kita berharap langkah antisipasi dari PDAM Tirta Majene adalah upaya perbaikan pipa yang rusak. Dan Pemda Majene akan melakukan rapat teknis agar permasalahan bisa di tindak lanjuti,” akunya.

Arismunandar mengingatkan, sangat penting melakukan update data BUMD di Majene karena merupakan salah satu anak dari Pemda khususnya dalam sektor pelayanan dasar. “Kita mengapresiasi PDAM Tirta Majene karena dari segi catatan laporan BPKP Provinsi Sulbar kondisi cukup sehat, sehingga diharapkan tahun ke depan trennya tetap bagus,” harapnya.

Hadir dalam audensi, Ketua Dewan Pengawas Kasman Kabil, Inspektur Inspektorat Andi Amran dan seluruh pejabat dan staf PDAM Tirta Majene. (hfd)

  • Bagikan