Rekrutmen Adhoc Pemilu 2024 dan Piala Dunia 2022

  • Bagikan

20 November lalu rekrutmen adhoc Pemilu 2024 dimulai. Itu beririsan pembukaan Piala Dunia 2022. Tak ada yang kebetulan untuk ingin mengatakan bahwa momentum ini memiliki makna tersendiri bagi kita, baik sebagai pemilih; penyelenggara pun penikmat sepak bola.

Oleh
Adi Arwan Alimin
Komisioner KPU Sulbar

Keduanya, mesti dibangun melalui sportifitas untuk menjaga semua tahapan menjaring adhoc selama 27 hari ini wajib dalam rel prosedural. KPU RI telah menerbitkan regulasi yang menjadi batang tubuh seleksi PPK yang dilakukan melalui sistem informasi teknologi.

Pada setiap Pemilu kita memerlukan kehadiran jajaran penyelenggara Pemilu dari adhoc PPK, PPS, Pantarlih hingga KPPS yang kredibel. Di sepak bola kita kagum pada pemain yang sungguh pandai mendribel bola dan tangkas melesakkannya menjadi gol ke gawang. Hari-hari ini kita dijamu Piala Dunia dari sederet pertarungan bintang lapangan rumput itu.

Euforia menjadi penyelenggara Pemilu 2024 pun meningkat seiring regulasi yang tak lagi mensyaratkan batas maksimal dua periode. Lonjakan pendaftar dapat dilihat dalam aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Adhoc (SIAKBA). Saya setiap saat mengamatinya dari pagi hingga malam, seperti menanti jadwal pertandingan fase penyisihan Piala Dunia.

Perasaan gembira yang juga sedang merayapi bola mania di mana-mana. Fanatisme yang berawal dari klub favorit itu lalu merambah dalam  dukungan pada negara asalnya. Barcelona, Bayern Munich, Manchester City, Al-Sadd, Manchester United, Chelsea, Real Madrid, Al-Hilal merupakan deret klub bola papan atas yang paling banyak menyumbang pemain terbanyak di Piala Dunia 2022 (databoks).

Kontribusi dari klub lainnya juga ada tetapi tidak sebanyak tim di atas. Apa yang menarik dari rekrutmen adhoc kali ini, bahwa polanya mulai menggunakan alat bantu berbasis tekonologi informasi yang memungkinan KPU atau siapapun dapat menganalisis dan mengaksesnya. Di sepak bola modern pun, ada Opta Sports yang sebelumnya bernama Opta Sportsdata. Sebuah perusahaan analisis yang menyiapkan data 30 jenis olahraga yang berdiri tahun 2001 dan berkantor pusat di Inggris (id.m.wiki).

Keduanya, tentu tak dapat disanding satu sama lain, tetapi intinya kemajuan teknologi informasi akan makin lebih memudahkan, dan membuat menarik untuk dibahas dalam ranah tersendiri.

Sistem yang dikembangkan KPU RI pun makin interaktif, semua aplikasi yang dibangun atau dikembangkan baik yang berbasis web maupun mobile dapat menyuguh data kepemiluan mutakhir di Indonesia secara umum, hingga tingkat Tempat Pemungutan Suara. Nah, Pemilu maupun Pemilihan Kepala Daerah akan lebih menarik sebab setiap orang telah mampu mengakses informasi hingga regulasi yang dilahirkan dari markas besar Imam Bonjol di Jakarta.

Saya meyakini Pemilu pada tahun -tahun mendatang akan jauh lebih menarik bagi khalayak seiring berkembangnya basis data yang tumbuh bersama kecanggihan teknologi informasi. Angka-angka hasil Pemilu yang dapat menjadi slide statistik, flyer, dan menjadi basis keilmuan bagi yang menyukai tata kelola pemilu kian menampilkan otentikasi data atas basis suara primer itu. Sebagaimana sepak bola, hal menariknya bukan lagi hanya tentang strategi pelatih, stadion canggih, kecerdasan pemain tetapi angka-angka statistiknya yang meramaikan diskusi suporter dan pengamat.

Itu sebabnya, hal menarik dari Pemilu diantaranya olah data sejak tahap coklit setelah DP4 diturunkan Pemerintah melalui KPU. Data yang kemudian diolah menjadi elemen pemilih yang ril dan terverifikasi itu lalu akan menjadi perebutan pengaruh di daerah pemilihan. Inilah landasan utama angka-angka yang dihitung pertama kali di TPS yang bakal berubah dalam konversi suara atau bersalin sebagai kursi. Jumlah kursi hasil Pemilu adalah kuasa secara demokratis dari pesta partisipasi pemilih yang legal.

Itu sebabnya kita memerlukan partisipasi semua pihak untuk sama menjaga kualitas rekrutmen adhoc Pemilu 2024. Jajaran inilah yang akan bekerja sebagai ujung tombak di lapangan, gelandang penyerang maupun bertahan yang akan mengelola semua tahapan Pemilu hingga mampu mengegolkan hasil segala ritme pekerjaan, dan kerja keras untuk kualitas Pemilu berintegritas. Kualitas Pemilu maupun Pemilihan 2024 antara lain ditentukan seleksi dan dedikasi adhoc. KPU menjamin ini berjalan sesuai regulasi yang ada.

Pemilu dan Piala Dunia pun sama memerlukan etos kerja paling tinggi. Peserta Piala Dunia telah melewati semua tahapan atau fase pertandingan antarbangsa selama sekian tahun untuk sampai di pentas paling akbar di dunia itu. Sepak bola menjadi olah raga paling mahal sejagat akibat sengitnya gengsi antarnegara, besarnya nilai promosi iklan, hak siar, hingga pertarungan jago strategi dan taktik fungsional.

Pertarungan habis-habisan peserta Piala Dunia untuk mencapai prestasi tertinggi akan selalu menunjukkan tekanan sekaligus perbandingan kualitas pemain, meski panitia Piala Dunia 2022 akan melangsungkan empat pertandingan setiap hari di fase penyisihan grup, di edisi terakhir berlangsung tiga hari lebih lama. Ini merupakan turnamen terpendek pildun dalam catatan cnnindonesia. Tapi kita menikmati semua jadwal itu, dan sadar bahwa ini memengaruhi aktivitas keseharian orang per orang selama sebulan penuh.

Energi yang dipunyai tim sepak bola khususnya yang berlaga di Piala Dunia memang besar. Di Piala Dunia 2022 misalnya, para pemain harus berkompetisi dalam iklim panas namun Qatar menyajikan pendingin udara di delapan stadionnya. Even yang dibanderol sekitar 200 miliar dollar itu memang terasa amat wah. Itu hal yang mungkin tak akan mudah dipecahkan negara lain pada piala dunia berikutnya, baca sport.detik.

Semangat yang sama juga dibutuhkan untuk menjaring para adhoc yang mulai bekerja tahun depan. Walau biaya Pemilu dan Pemilihan 2024 tak senilai even di Qatar, tapi konversi suara dan kursi dari daerah pemilihan yang ada memerlukan kegigihan untuk mewujudkan pergelaran lima tahunan yang kerap disebut sebagai pesta demokrasi. Sebab pemilu bukan hanya mengenai hasil di dunia semata, namun lahir-batin bagi pemilih dan bangsa besar ini.

Dari ajang ini kita berharap nilai yang akan diperoleh dari Pemilu dan Pemilihan 2024 bukan hanya mengenai angka-angka semata, atau kursi di parlemen. Ini juga bukan hanya mengenai arena konflik yang dianggap legal untuk mencapai kekuasan, meminjam istilah Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari (news.detik).

Tapi yang utama adalah menjadi juara Pemilu Berintegritas bagi penyelenggara khususnya. Lahir dari proses penyelenggaraan pemilu yang tidak melibatkan penyelenggara dalam konflik Pemilu 2024. Ini tantangan berat bagi seluruh komponen dalam SIAKBA.

“Penyelenggara Pemilu adalah manajer konflik yang harus menghindarkan diri untuk jadi bagian dari konflik,” kata Hasyim di Yogyakarya, Selasa (1/11) seperti dikutip rm.id dari Antara.

Catatan ini sebagai mitigasi awal bagi calon adhoc Pemilu 2024 di manapun. Agar menjaga muruah asas penyelenggara Pemilu yang Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia. Serta terus merawat prinsip utama sebagai penyelenggara Pemilu.

Lalu, siapa jagoanmu di Piala Dunia?

  • Bagikan