9-12 Januari, 965 Calon Anggota PPS Mamuju Jalani Tes Tertulis

  • Bagikan

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Seluruh peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tes tertulis calon qnggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024, akan menjalani tes 9-12 Januari 2023. Setelah itu tes wawancara.

Itu disampaikan Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkang. Pihaknya memastikan keiapan melaksanakan tes tertulis untuk 965 orang yang dinyatakan lulus administrasi dari Total pendaftar 1.031 orang.

Sebelumnya, pendaftaran calon anggota PPS pemilu 2024 dilakukan sejak 19 Desember 2022 sampai dengan 5 Januari 2023.

“Tes kita mulai dari tanggal 9 sampai dengan 12 Januari,” kata Hamdan saat dikonfirmasi, Minggu 8 Januari 2023.

Tes tertulis nantinya akan dibagi berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan untuk masing-masing kecamatan yang ada. Hari pertama, kecamatan yang akan mengikuti tes yaitu Mamuju pada 9 Januari di kampus Universitas Tomakaka Mamuju.

Kemudian pada 10 Januari dilanjutkan untuk kecamatan Simboro dan Balabalakang, Tappalang, Kalukku, Papalang. Untuk tanggal 11, giliran Kecamatan Sampaga, Tapalang Barat, Bonehau. Dan tanggal 12 itu untuk Kecamatan Kalumpang dan Tommo.

Nantinya, setelah tes tersebut kemudian akan dilanjutkan dengan tes wawancara, sebelum ditetapkan sebanyak 303 anggota PPS yang akan bertugas pada pemilu.

“Nanti akan ada 303 anggota PPS dari 101 desa yang ada di Mamuju. Artinya masing-masing desa akan diisi oleh tiga orang PPS dan tiga cadangan,” jelasnya.

Menurutnya, bagi seluruh calon anggota PPS yang akan mengikuti seleksi harus memahami betul kisi-kisi yang telah disampikan oleh KPU itu juga sesuai juknis. Utamanya terkait kepemiluan.

Pendaftar dapat mempelajari terlebih dahulu kisi-kisi tersebut sebelum mengikuti tes. Kisi-kisi tes tertulis PPS Pemilu 2024 sesuai PKPU Nomor 3 Tahun 2018 pasal 51 adalah pengetahuan tentang Pemilu yang meliputi tugas, wewenang, dan kewajiban PPS, Penelitian syarat dukungan calon perseorangan Anggota DPD, teknis pemungutan suara, teknis penghitungan perolehan suara, teknis rekapitulasi penghitungan perolehan suara, dan pengetahuan kewilayahan.

“Ia banyak belajar tentang kepemiluan, apalagi seluruh soal itu dari KPU RI, ini hari sudah kami terima, dan akan kami perbanyak,” terangnya.

Ia mengatakan, seluruh prose yang ada sampai tes nantinya akan melibatkan kepolisian dan Bawaslu.

Ketua Bawaslu Mamuju Rusdin mengaku akan melakukan pengawasan ada proses seleksi PPS yang akan dilakukan oleh KPU.

“Seluruh proses yang ada kami pastikan akan mengawasi betul, ini sebagai upaya untuk cegah terjadinya pelanggaran,” tandasnya. (idr)

  • Bagikan