Pendamping Haji Mamuju Diminta Prioritaskan Lansia

  • Bagikan
Pelepasan rombongan calon haji Kabupaten Mamuju di Kompleks Rumah Adat Mamuju.

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Jamaah Haji lanjut usia (lansia) menjadi prioritas keberangkatan haji di daerah, sesuai tema pelaksanaan ibadah haji 2023; “Haji Ramah Lansia”.

Hal tersebut harus menjadi perhatian bagi para pendamping haji, khususnya dari Kabupaten Mamuju. Dari 262 CJH Mamuju, 69 diantaranya masuk kategori Lansia. Mereka tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 36, embarkasi Makassar.

Sembilan bus mengantar rombongan jamaah haji Mamuju menuju Asrama Haji Sudiang, di Makassar, Sulawesi Selatan untuk bergabung dengan anggota Kloter lainnya. Diberangkatkan pada Kamis malam, 15 Juni.

“Kami selaku petugas Kloter berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada jamaah haji khususnya Lansia. Kalau untuk regulernya ada 60 orang kemudian ada kouta khusus untuk Lansia, ada sembilan orang masing-masing membawa kursi roda,” kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Mamuju, Sudarman, sebelum pelepasan di area Rumah Adat Mamuju.

Sudarman mengaku telah mengingatkan kepada petugas Kloter untuk bekerja maksimal dalam membantu seluruh jamaah haji, utamanya jamaah Lansia agar dapat beribadah dengan baik.

Salah satu jamaah Lansia adalah Hadidjah, asal Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Mamuju. Dia mengaku menabung sejak 2016 hingga pada pemberangkatan tahun ini.

“Kuat-kuat orang tualah. Harapannya Mudah-mudahan sehat,” ujar Hadidjah, singkat.

Malam itu, Hadidjah yang didampingi salah satu anaknya, tak dapat memberi banyak keterangan.

Sang anak, Amiruddin mengungkapkan bahwa 31 Desember 2023 nanti ibunya sudah berumur 98 tahun. Pada keberangkatan ini, Hadidjah turut didampingi salah satu keluarga. “Ada cucunya yang temani dan kebetulan dia juga satu kamar nanti (di Makkah), jadi ada pendampingnya,” ujar Amiruddin.

Rombongan haji Mamuju secara resmi dilepas Penjabat Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh. Ditandai dengan penyerahan bendera kepada ketua Kloter haji. “Semoga menjadi haji yang mabrur dan hajjah mabruroh,” ujar Prof Zudan.

“Saya lihat jamaah haji banyak yang senior, banyak sepuh. Olehnya para pendamping dan petugas harus lebih besar pabrik kasih sayang dan pabrik sabarnya,” tambah Penjabat Gubernur.

Sesuai jadwal dari pihak Kemenag, Kloter 36 akan diterbangkan dari Makassar menuju Jeddah tanggal 17 Juni, sekira pukul 22:45 Wita.

Di tempat sama, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi turut mendoakan keselamatan para jamaah yang berangkat ke Makkah. Para jamaah diharap betul-betul menerapkan apa yang diperoleh selama manasik haji. “Semoga mendapatkan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji,” ucap bupati Mamuju. (ami/chm)

  • Bagikan