POLMAN, SULBAR EXPRESS – Karena lebih utamakan perbaikan jalan menuju Dusun Seppong Desa Pasiang Kecamatan Matakali ketimbang jalan Masdar Pasmar menuju Puskesmas (PKM) Matakali, DPRD Polman meminta penjelasan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Polman.
Wakil Ketua DPRD Polman Amiruddin menyampaikan, perbaikan jalan menuju PKM Matakali seharusnya didahulukan. Sebab ini merupakan akses utama masyarakat dari sejumlah desa yang ada di Matakali.
“Sementara kita lihat kondisinya ini sudah tidak layak lagi dilalui kendaraan, apalagi harus dilalui orang sakit,” terangnya, Minggu 11 Juni 2023.
Menurut Amiruddin, kerusakan jalan tersebut sudah sangat parah, hal itu bertambah urgen lantaran jalan itu menghubungkan dari Desa Tonrolima, Barumbung, dan Kelurahan Matakali.
“Masyarakat harus melewati jalan rusak ini ke Puskesmas, sementara jalan yang akan dikerjakan dan sudah dilakukan pengukuran itu jalan dusun yang di dalamnya banyak pelaku usaha batu bata,” kata legislator PKB ini.
Amiruddin menjelaskan, alasan yang disampaikan Dinas PUPR Polman jalan tersebut batal diperbaiki karena terdampak PMK 212, padahal jalan yang rusak ini menjadi prioritas usulan masyarakat melalui musrenbang ini tidak diakomodir dalam rencana pembangunan 2023.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Polman Husain Ismail menyampaikan dua jalan di Matakali yang diusulkan sudah masuk perencanaan pembangunan tahun ini. Hanya saja kata dia, terdampak penyesuaian anggaran PMK 212 dimana PUPR kena pemotongan anggaran Rp 28 miliar.
“Keduanya prioritas tahun ini sehingga jika ada yang harus dikurangi itu konsekwensi. Dan sebenarnya semua usulan yang masuk itu adalah prioritas,” bebernya.
Lanjut Husain, jalan yang dikerjakan karena memang sudah lama ingin diperbaiki sejak tiga tahun terakhir, hanya saja terkendala anggaran.
Husain juga mengatakan, jalan tersebut akan dilebarkan dan masyarakat sudah setuju kemudian dilakukan pembebasan lahan untuk ruas Matakali- Seppong.
“Kerusakan ruas Matakali-Tabone disebabkan aktifitas truk tambang galian C, upaya yang akan kita lakukan disana adalah menurunkan alat berat dan kedepan jika ada anggaran akan dikerjakan diperubahan anggaran,” pungkasnya. (adv/ali)