Kemenkumham Sulbar Pantau Layanan Paspor Merdeka Kantor Imigrasi Mamuju

  • Bagikan

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Kakanwil Kemnekumham Sulbar Parlindungan didampingi Kepala Divisi Keimigrasian Pallawarukka, Kepala Divisi Administrasi Slamet Pramoedji, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Rahendro Jati, dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Robianto memantau langsung layanan Paspor Merdeka hari ini.

Sesuai dengan Surat Direktorat Jenderal Imigrasi Nomor IMI.2-UM.01.01-4.4415 tentang Pelaksanaan Rangkaian Peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-78 Tahun 2023 tanggal 17 Juli 2023, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Mamuju melaksanakan layanan Paspor Merdeka pada 5 Agustus 2023 di ruang layanan Kantor Imigrasi Mamuju dengan menggunakan mekanisme layanan Paspor Simpatik.

Pencatatan pada MURI

Kantor Imigrasi Mamuju juga ikut serta dalam mensukseskan pencatatan pada Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori pelayanan Paspor Merdeka secara serentak dan terbanyak diikuti oleh Kantor Imigrasi se-Indonesia salam satu hari, diiikuti secara virtual zoom di ruang pelayanan Kantor Imigrasi Mamuju.

Menggunakan Pakaian Adat

Dalam pelayanan Paspor Merdeka petugas pelayanan menggunakan pakaian adat dari berbagai daerah dan suku hal ini dilakukan untuk memberikan suasana dan nuansa yang berbeda kepada pemohon paspor yang dilayanan pada hari ini.

Dilaksanakan di Hari Libur

Masyarakat sangat terbantu di layanan Paspor Merdeka karena dilaksanakan di hari libur. Banyak dari pemohon merupakan pegawai/karyawan yang tidak sempat datang ke Kantor Imigrasi di saat hari kerja, sehingga memanfaatkan layanan yang dilaksanakan hari ini.

Penerbitan Paspor Sesuai Prosedur

Kantor Imigrasi Mamuju di layanan Paspor Merdeka hari ini memberikan pelayanan sebanyak 27 Permohonan yaitu 10 Permohonan Paspor Elektronik dan 17 Permohonan Paspor biasa, mayoritas permohonan paspor dengan tujuan untuk berwisata.

Kepala Kantor Imigrasi Mamuju Andi Zulpikar Rasdin menjelaskan, seluruh permohonan paspor tetap sesuai dengan prosedur yang berlaku dan dilakukan profilling agar paspor yang diterbitkan tidak disalahgunakan oleh pemegangnya. (*)

  • Bagikan