MAJENE, SULBAR EXPRESS – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebagai lembaga yang diberikan mandat untuk pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu).
Bawaslu terus bekerja secara profesional dan transparan untuk dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan mengajak untuk ikut melakukan pengawasan pemilu.
Kali ini, Bawaslu Kabupaten Majene menggelar Apel siaga sebagai kesiapan jajaran pengawas pemilu dalam pengawasan dan penindakan pelanggaran tahapan kampanye pemilu 2024.
“Apel siaga ini dilaksanakan sesuai Intruksi Ketua Bawaslu Republik Indonesia (RI) untuk persiapan tahapan kampanye pemilu 2024,” ungkap Syofian Ali di Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Rangas Sulbar, Minggu 19 November.
Dijelaskan, apel siaga untuk tahapan pesta demokrasi 2024 menghadirkan unsur pengawas dari semua tingkatan, mulai tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa.
“Juga dihadirkan stakeholder, KPU Majene, parpol, para pemantau dan OKP, Gakumdu, Forkopimda tentang kesiapan bawaslu dalam pengawasan tahapan kampanye,” jelasnya.
Dituturkan, setelah apel siaga dilanjutkan kegiatan pembekalan para pengawas tentang regulasi kampanye dari beberapa narasumber.
“Untuk penertiban baliho akan tetap dilakukan sampai proses tahapan masa tenang dan setelah penetapan calon, maka Parpol tidak bisa memasang APK kecuali APS,” terangnya.
Untuk pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) lanjutnya, dapat dilakukan pada 28 November 2023 atau masuk tahapan kampanye, sedangkan pemasangan Alat Peraga Sosialisasi (APS) tidak ada larangan selama tidak memiliki unsur visi misi atau program lainnya.
“Kita mengimbau masyarakat untuk bersama melakukan pengawasan, baik pada tahapan kampanye sampai proses perhitungan suara, dan diharapkan membantu ketika terdapat pelanggaran Pemilu untuk dilaporkan ke Bawaslu di setiap tingkatkan yang sudah dibentuk,” harapnya. (hfd)
