5.852 KPPS Dilantik 25 Januari, KPU Mamuju Beri Catatan Khusus

  • Bagikan
Komisioner KPU Mamuju Ibnu Imat Totori

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – 5.852 orang Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) se Kabupaten Mamuju akan dilantik 25 Januari 2024. Saat ini KPU Mamuju telah mempersiapkan bimbingan teknis (bimtek) yang akan dilaksanakan usai pelantikan.

Hal itu diungkapkan Komisioner KPU Mamuju Ibnu Imat Totori, Sabtu malam, 20 Januari 2024.

“Jadwal tahapan untuk penetapan KPPS hasil seleksi itu tanggal 24 Januari 2024, kemudian tanggal 25 Januari akan diadakan pelantikan KPPS serentak se-kabupaten Mamuju,” kata Imat, kemarin.

Bimtek itu, lanjut Imat, akan dilaksanakan secara berjenjang, pihaknya akan melaksanakan Training of Trainer (ToT) dimulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), kemudian Panitia Pemungutan Suara (PPS) setelah itu lanjut ke KPPS di wilayah masing-masing.

“Untuk jumlah kebutuhan KPPS kita ada 5.852 se-kabupaten Mamuju dari total 836 jumlah TPS,” ungkapnya.

Terkait teknis bimtek, sepenuhnya akan diatur oleh PPS dan PPK di masing-masing wilayah baik di tingkat kelurahan maupun desa se-kabupaten Mamuju. KPU Mamuju memberikan catatan khusus kepada seluruh KPPS agar di TPS harus dirancang agar ramah disabilitas.

“Kita akan memberikan catatan khusus kepada setiap KPPS apabila dalam TPS tersebut terdapat pemilih yang berkebutuhan khusus misalnya disabilitas. Kita akan minta proses pembangunan TPS nya nanti ramah disabilitas,” urai Imat.

Ibnu Imat Totori menaruh harapan kepada seluruh KPPS agar mengikuti bimtek sebelum melaksanakan tugas. Menurutnya, KPPS ini adalah garda terdepan untuk menyukseskan Pemilu karena berhadapan langsung dengan pemilih.

“Kami di KPU Mamuju, PPK dan PPS itu hanya menjadi kontrol. Beban dan tugas KPPS itu berat, sehingga sangat penting untuk menguasai seluruh hal-hal yang menjadi tugasnya mulai dari persiapan dan pelaksanaan pemungutan suara hingga persiapan dan pelaksanaan perhitungan suara,” tandas Imat. (ami/ham)

  • Bagikan