1.295 Prajurit TNI Dikerahkan Amankan Pemilu dan Pilpres di Sulbar

  • Bagikan
Apel siaga prajurit TNI Korem 142 Tatag, Kodim 1418 Mamuju, Lanal Mamuju dan Detasemen AU Tampa Padang Mamuju, dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu dan Pilpres 2024.

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Dalam memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024, Korem 142 Tatag menyatakan kesiapannya.

Jajaran Korem 142 Tatag menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pemilu  2024 secara serentak di seluruh Indonesia bertempat di belakang Makodim 1418 Mamuju, Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Kamis 1 Februari 2024.

Apel tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari upaya Korem 142 Tatag untuk mengecek kesiapan prajurit dan perlengkapan yang akan digunakan untuk pengamanan pemilu, serta memastikan  ketertiban dan kelancaran proses demokrasi di wilayah tanggungjawabnya.

Pasukan yang terlibat dalam apel tersebut terdiri dari personel Korem 142 Tatag, Kodim 1418 Mamuju, Lanal Mamuju dan Detasemen AU Tampa Padang Mamuju, yang telah terlatih dan siap untuk dikerahkan guna memastikan keamanan warga dan kelancaran pelaksanaan Pemilu.

Kasrem 142 Tatag Kolonel Inf Hadi Purwo Subroto menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

“Saya ingatkan kembali bahwa kita disiapkan untuk pengamanan pemilu Presidan dan Wakil Presiden tanggal 14 Februari nanti. Ini adalah wujud komitmen kita dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pemilu,” ucapnya.

Korem 142 Tatag menerjunkan 1.295 prajurit TNI dalam pengamanan pemilu. Mereka bersama pihak terkait akan melakukan upaya maksimal untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi pelaksanaan Pemilu yang demokratis dan aman.

“Saya mengingatkan kembali tanggal 10 Februari 2024 sampai dengan tanggal 13 Februari 2024 itu adalah hari tenang. Kemudian tugas kita di sini adalah perbantuan, yaitu tetap pada prosedurnya kita tidak bergerak sendiri,” ujar Kasrem.

“Selama kita tidak bergerak sendiri maka kita tetap standby atau on call di satuan masing-masing. Dan pada saat diminta kita untuk berangkat sesuai prosedur pengerahan pasukan dan sesuai dengan aturan di satuan tentang bagaimana pelibatan TNI dalam pemilihan presiden dan wakil presiden,” tegas Kolonel Hadi

Lanjut disampaiakan bahwa dalam menghadapi Pemilu 2024, TNI kembali menegaskan komitmennya terhadap prinsip netralitas sebagai landasan utama dalam mendukung pelaksanaan proses demokrasi di Indonesia.

“Panglima TNI menekankan bahwa prajurit TNI dilarang keras terlibat dalam kampanye politik, mendukung atau memberikan dukungan terhadap salah satu calon, serta melakukan tindakan yang dapat merugikan integritas dan netralitas TNI,” tandasnya

Usai pelaksanaan apel gelar pengamana pemilu dilanjutkan dengan vicon bersama dengan panglima TNI. Apel gelar pengamanan pemilu dihadiri Para PJU Korem 142 Tatag, Kasdim 1418 Mamuju Letkol Inf Andi Ismail, Danlanan Mamuju Letkol Laut (P) M. Reza Achwandi, Danden AU Tampa Padang Mamuju Lettu Pasgat Suhadi. (*)

  • Bagikan