Puluhan Kades di Polman Tuntut Pembayaran Tunggakan Siltap

  • Bagikan
Puluhan kades mendatangi DPRD Polman dan menyampailan aspirasi.

POLMAN, SULBAR EXPRESS – Puluhan kades se Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulbar, mendatangi gedung DPRD Polman, Senin 1 April 2024. Mereka menuntut kebijakan pembayaran Penghasilan Tetap (Siltap) kades dan perangkatnya yang menunggak sebulan pada tahun lalu.

Rombongan kades ini diterima oleh Wakil Ketua II DPRD Polman Amiruddin didampingi sejumlah anggota Komisi I DPRD Polman di antaranya Muhammad Ilham, Karmi dan Jasman.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Puccadi Abd Salam mengatakan, menunggaknya Siltap desa berdampak signifikan terhadap kinerja jajaran aparat desa, apalagi mendekati hari raya Idul Fitri dana tersebut sangat dibutuhkan aparat desa.

“Dana ini melambat di jalur yang cepat. Aparat desa menjerit karena dana itu belum dicairkan sampai sekarang. Kita semua tahu gaji aparat desa itu pas-pasan,” ujarnya.

Kades Beroangin Anto berharap dana Siltap aparat desa yang menunggak tahun lalu segera dicairkan, karena dana tersebut bukan hanya mengakomodir gaji aparat desa, namun juga membiayai jalannya operasional roda pemerintahan di desa.

“Pencairan dana ini kan sudah ada aturannya, semoga pemda serius soal masalah ini, karena ini sudah mau lebaran,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Apdesi Polman Haidir Jalil menjelaskan, bahwa pihaknya sudah proaktif berkomunikasi dengan bagian keuangan Pemkab Polman guna menanyakan kendala alokasi dana desa yang tertinggal satu bulan tahun lalu. Namun hanya dijanjikan diselesaikan pada triwulan pertama tahun ini.

“Kepala bagian keuangan menjawab masalahnya karena PAD tidak maksimal khususnya pajak di desa. Katanya sementara menunggu dana bagi hasil provinsi karena kondisi keuangan kita sedang tidak baik-baik saja,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Plh Sekda Polman Agusnia Hasan Sulur mengatakan bahwa kas daerah Polman sedang menipis. Bahkan, hampir seluruh kondisi keuangan di seluruh kabupaten kota di Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

“Kami ketahui setelah rapat monitoring dengan Kemendagri, memang kondisi keuangan kita sedang tidak baik-baik saja. Namun ada beberapa skenario akan kita lakukan. Dan Insya Allah kita upayakan sebelum lebaran, namun syarat-syarat siap salur harus dipenuhi desa,” paparnya.

Setelah mendengar penjelasan kedua belah pihak, Wakil Ketua DPRD Polman Amiruddin meminta para kades beserta perangkatnya bersabar menunggu upaya Pemkab Polman yang menjanjikan pembayaran  sebelum Idul fitri. Menurutnya, karena kondisi keuangan Polman yang minus, bukan hanya berimbas menunggaknya siltap kades dan perangkatnya, namun juga berdampak pada anjloknya anggaran DPRD Polman.

“Padahal sekarang ini sudah waktunya reses, tapi belum dilakukan karena belum ada anggaran. Dan sekedar info, Tukin ASN Polman tahun lalu hanya dibagikan tiga bulan dan mungkin saja tukin ASN ditiadakan tahun ini karena kondisi keuangan kita sedang tidak baik-baik saja,” tuturnya. (ali/ham)

  • Bagikan