Sidak, Hanya Dua ASN Disrumkintan Polman Didapati Berkantor

  • Bagikan
Sekda Polman Bebas Manggazali saat sidak di Disrumkintan Polman.

POLMAN, SULBAR EXPRESS – Hari pertama berkantor pasca libur lebaran, Pemkab Polewali Mandar (Polman) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke seluruh kantor OPD, Selasa 16 April 2024.

Tim sidak Pemkab Polman terbagi dua, Penjabat Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima memimpin tim pertama. Tim kedua dipimpin Sekda Polman Bebas Manggazali.

Usai apel pagi dan halal bi halal di halaman kantor Bupati Polman, tim sidak mulai mendatangi sejumlah kantor OPD. Sidak ini akqn berlangsung selama dua hari berturut-turut.

Dalam sidak tersebut, ditemukan ASN yang belum masuk kantor di beberapa kantor OPD Polman, diantaranya di kantor Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Disrumkintan) Polman didapati hanya dua ASN yang berkantor. Sementara 25 ASN lainnya belum masuk kantor di hari kerja.

Dari pantauan, enam ruangan di Kantor Disrumkintan Polman tampak tak berpenghuni, meja dan kursi berjejer rapi di dalam ruangan namun kosong melompong. Begitupun di ruangan Kepala Disrumkintan Polman.

Sekda Polman Bebas Manggazali mengatakan, di hari pertama kembali menjabat sebagai sekda pasca dicopot, ia meminta pendapat ke Penjabat Bupati Polman untuk tugas awalnya. Kemudian ia ditugaskan untuk sidak ke kantor OPD dulu selama dua hari.

“Kalau ditemukan ada ASN tidak berkantor di hari kerja, kita cari tahu dulu alasannya kenapa tak berkantor. Kita bina dulu. Kalau memang sudah tidak mau, ya ‘dibinasakan’,” ujarnya, saat ditemui di kantor Bupati Polman, Selasa 16 April 2024.

Bebas mengungkapkan, nanajemen pemerintahan di Polman harus lebih bagus lagi dan diperbaiki. Namun soal lelang jabatan ASN, merupakan kewenangan Penjabat Bupati Polman, dirinya sebagai sekda hanya memberi pertimbangan sesuai kinerja ASN.

Dia berharap kepada seluruh ASN lingkup Pemkab Polman untuk selalu solid dan bekerjasama, utamanya dalam menumbuhkan beragam inovasi dan kreatifitas guna mewujudkan Polman maju dan sejahtera.

“Kita akan evaluasi kinerja OPD. Sebenarnya dasar mutasi dan promosi harus ada prestasi kinerjanya bukan asal bapak senang,” pungkasnya. (ali)

  • Bagikan