Prof Zudan Terima Penghargaan dari Pejuang Pembentukan Sulbar

  • Bagikan
Eksponen pejuang pembentukan Provinsi Sulbar menyerahkan penghargaan kepada Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh.

MAKASSAR, SULBAR EXPRESS – Kaukus Pejuang Pembentukan Provinsi Sulbar yang diselenggarakan malam tadi di Novotel Grand Syaila Makassar, digelar dalam rangka menyongsong dua dekade lahirnya Provinsi Sulbar.

Acara kaukus pejuang ini dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan   kepada Prof Zudan Arif Fakrulloh sebagai Penjabat Gubernur Sulbar  atas segala kinerja, prestasi dan pengabdian yang tulus terhadap Sulbar.

Penghargaan ini serahkan oleh Rahmat Hasanuddin selaku Ketua Komite Aksi Pembentukan (KAPP) Sulbar didampingi Naharuddin selaku komandan Barisan Pemuda Pembela Sulbar, atas nama seluruh eksponen dan disaksikan lebih dari seratus pejuang Sulbar.

Diantara tokoh pejuang pembentukan Sulbar yang hadir adalah Rahmat  Hasanuddin, Anwar Adnan Saleh, Basri Hasanuddin, Ali Baal Masdar, Hamzah Hapati Hasan, H.A.R. Endong Patompo, Jamil Barambangi, Usman Suhuriah, Abd. Rahim. Selain itu seluruh pasukan Laskar i Pasu Tau Taji Barani hadir dalam acara itu.

Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pejuang merupakan orang-orang yang tidak pernah lelah memperjuangkan sesuatu. Sehingga malam ini merupakan malam dimana berkumpul orang-orang saling mendukung memperjuangkan kemajuan Sulbar.

“Alhamdulillah semoga ini menjadi amal bagi kita semua. Dimana sudah menanamkan kebaikan 20 tahun lalu,” kata Prof Zudan. 

Saat kehadiran Presiden RI Joko Widodo di Sulbar, pemprov menyampaikan pemikiran pembangunan Sulbar artinya banyak minta tolong, bukan menyampaikan masalah.

“Karena kita kalau menyampaikan masalah tampa ada solusi pemikiran akan susah diselesaikan. Salah satunya saya sampaikan Bandara Tampa Padang kalau pesawat bisa mendarat malam lampunya harus menyala, langsung diperintahkan dua bulan kedepan lampunya sudah harus menyala,” ungkapnya.

Kemudian, saat berkunjung ke pasar disampaikan jika Mamasa masih kurang bangunan pasar yang memadai. Seketika dijanjikan akan segera dibangunkan pasar.

“Jika ini terus didorong maka pusat akan memperhatikan Sulbar. Saat ini juga kita sudah akan melaksanakan program beasiswa yang jalan tahun ini,” bebernya.

Program beasiswa ini penting demi peningkatan SDM Sulbar, karena Pemprov akan mebiayai beasiwa untuk S1, S2 dan S3.

“Generasi Sulbar harus terus didorong agar berkembang, karena kedepan akan menjadi pemimpin membangun daerah. Saya harap dukungannya semuanya,” ujarnya.

Sedangkan, Ketua KAPP Sulbar Rahmat Hasanuddin mengungkapkan banyak pendahulu sudah mendahului yang sama-sama berjuang memperjuangkan Sulbar, tentunya akan terus dikenang perjuangannya.

“Semoga yang pernah terlibat dalam perjuangan Sulbar hadir dan menceritakan perjuangannya. Berbagai pergerakan dimasa perjuangan Sulbar yang senantiasa harus dikenang selalu,” ucap Rahmat Hasanuddin.

Dia juga mengenang bagaiman para pejuang berjuang pembentukan Sulbar yang pisah dari Sulsel. Para pendiri Sulbar berjuang tidak mudah, sehingga harus betul-betul dijaga.

“Sengaja kita buat pertemuan ini sebagai dukungan kepada Pj Gubernur Prof Zudan, bagaimana memimpin Sulbar betul-betul sudah menjadi orang Malaqbinya Sulbar, itulah yang saya amati selama ini,” ucapnya.

Dirinya, tidak banyak berinteraksi sama Penjabat Gubernur, tetapi sudah memberikan contoh bagaimana membangun pemerintahan yang baik untuk Sulbar.

“Mulai dari transparansi, masalah diluruskan, keputusan diambil dengan berdampak ke masyarakat,” tandasnya. (*)

  • Bagikan