MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Harga komoditi Minyakita di Sulawesi Barat terendah di seluruh wilayah Indonesia, yakni Rp 15.500 per liter. Menjadi catatan tersendiri bagi daerah ini.
Kondisi tersebut ditunjang oleh para pedagang yang kini mulai taat atas aturan terkait harga jual. Apalagi, provinsi ke-33 merupakan produsen komoditi itu sendiri.
“Minyakita memiliki Harga Pokok Penjualan (HPP). Artinya, taat ya (pedagang dan masyarakat Sulbar, red) kan harga Minyakita ini HPP, jadi tidak ada yang memainkan,” ungkap Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), Senin 28 April 2025.
Perkembangan harga Minyakita terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang dipimpin langsung Gubernur SDK. Dilaksanakan sebagai salah satu langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas inflasi di Sulbar.
Gubernur Sulbar menambahkan, sosialisasi yang dilakukan pemerintah daerah terkait HPP juga telah terbukti berjalan baik pada para pedagang dan masyarakat.
“Jadi, pedagang kita yang selamanya ini bisa bermain, kita kasih pemahaman bahwa ini adalah minyak subsidi punya HPP. Jadi, kalau melebihi HPP, ya bisa berkasus dengan hukum. Olehnya itu, mereka taat,” tuturnya. (*)
