PASANGKAYU, SULBAR EXPRESS – Tim dari Itwasda Polda Sulbar melaksanakan Audit Kinerja Tahap I tahun 2025 di Polres Pasangkayu.
Audit kinerja ini meliputi aspek perencanaan dan pengorganisasian. Dengan sasaran obyek pemeriksaan yaitu seluruh bagian, satuan fungsi, seksi dan Polsek jajaran Polres Pasangkayu. Prosesnya berlangsung di Aula Rupatama Polres Pasangkayu, Senin 28 April 2025.
Kapolres Pasangkayu AKBP Joko Kusumadinata menyambut kedatangan rombongan Tim Audit dari Itwasda Polda Sulbar.
Ia menyampaikan, bahwa audit kinerja merupakan kegiatan rutin yang secara berkala dilaksanakan oleh satuan tingkat atas. Untuk memberikan petunjuk dan arahan guna mendukung pelaksanaan tugas yang lebih baik.
“Dengan adanya audit ini, kami dapat saling berinteraksi dengan tim. Apabila ada hal-hal yang perlu kita kordinasikan. Selain itu, audit kinerja juga sebagai sarana untuk meningkatkan pelaksanaan tugas. Sehingga kedepan bisa menjadi lebih baik, sesuai harapan Polri dan masyarakat,” tutur Kapolres.
Sementara itu Auditor Kepolisian Madya TK III Itwasda Polda Sulbar Kombes Pol Harry Andreas menjelaskan, audit kinerja merupakan upaya pengawasan untuk membantu satuan kerja (Satker) dan satuan wilayah (Satwil). Audit kinerja sebagai fungsi kontrol bagi kesatuan kewilayahan.
“Audit kinerja merupakan sarana kontrol bagi satuan kewilayahan agar lebih peka terhadap perkembangan lingkungan kerjanya,” ungkapnya
Dengan audit kinerja ini, lanjutnya, bisa menjadi sarana evaluasi dan masukan bagi satuan kerja untuk memperbaiki apa yang menjadi temuan dalam aspek perencanaan maupun pengorganisasian
Dirinya menegaskan, dengan adanya perencanaan yang baik, maka kinerja personel dapat terlaksana dengan hasil yang memuaskan. Karena berawal dari perencanaan inilah yang menentukan akan berhasil atau tidaknya dalam pelaksanaan tugas kedepan.
“Kegiatan kami ini bukan untuk mencari-cari kesalahan, namun untuk mengetahui sudah sejauh mana perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh satuan kerja. Sampaikan saja apabila ada hal yang masih kurang paham. Sehingga kita dapat berbagi ilmu dan berdiskusi bersama,” pungkasnya. (ndi)