Mahasiswa Psikologi UNM Gagas Program Bina Karya untuk Pemberdayaan Penyandang Disabilitas

  • Bagikan
Mahasiswa Psikologi UNM dalam tim 1 Program Bentuk Kegiatan Pembelajaran bertajuk “Bina Karya”.

MAKASSAR, SULBAR EXPRESS – Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM) menggagas proyek kemanusiaan bertajuk Bina Karya untuk mendukung pemberdayaan penyandang disabilitas fisik dan lainnya yang berada di bawah naungan Sentra Wirajaya Makassar, Kementerian Sosial RI. Bergulir sejak 22 April 2025 hingga saat ini.

Program pemberdayaan ini digawangi anak-anak mudah kreatif, terdiri dari Putri Dewi Ananda Arifin M.Nr, Putri Alvina Tarilsa, Andi Zanirah Regina Mandawana, dan Nur Sadrina Amanda Mulyadi. Mereka tergabung dalam Tim 1 Program Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP), dan memberikan pengembangan keterampilan kewirausahaan bagi para penerima manfaat.

Dalam keterangan resmi yang diterima Sabtu 17 Mei, menjelaskan bahwa para penyandang disabilitas dilatih untuk memproduksi kerajinan tangan seperti gantungan kunci, buket bunga mdan produk kreatif lainnya yang terbuat dari bahan dasar kawat bulu.

Selanjutnya hasil karya produksi akan dipasarkan pada kegiatan Craft Market, dimana hasil karya para PM dipasarkan secara langsung di kegiatan Car Free Day setiap hari Ahad, juga dipasarkan melalui media sosial untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.

Model pemasaran ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk terlibat langsung dalam proses produksi hingga distribusi, sekaligus menjadi sarana pelatihan kewirausahaan yang aplikatif.

Adapun nilai tambah dari program ini adalah orientasinya yang berkelanjutan. Meski pelaksanaan program dari tim BKP akan berakhir sesuai masa tugas, para PM tetap dapat melanjutkan kegiatan secara mandiri. Hal ini dimungkinkan karena mereka telah dibekali keterampilan teknis dan kreativitas untuk memproduksi barang secara berkesinambungan.

Program Bina Karya tidak hanya bertujuan memberi pelatihan keterampilan, namun juga membangun kepercayaan diri, rasa mampu, dan motivasi dalam diri para penyandang disabilitas. Mereka diberdayakan sebagai individu produktif yang dapat berkontribusi secara nyata di masyarakat.

Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang mendorong mahasiswa untuk terjun langsung dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan sebagai bentuk pembelajaran kontekstual di luar kelas.

Dan Fakultas Psikologi UNM melalui kegiatan ini menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan yang berpihak pada masyarakat, terutama kelompok rentan. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version