MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Polresta Mamuju hingga kini masih melakukan penyelidikan atas penemuan mayat gadis atau remaja putri di kanal Jalan Arteri Mamuju.
Belakangan diketahui korban bernama Hetni (18), merupakan warga Desa Mannababa, Kecamatan Tandukalua, Kabupaten Mamasa. Ia berstatus pelajar di SMA Perintis Sindagamanik Kabupaten Mamasa.
Hal itu diungkapkan salah seorang keluarga korban, Gamaliel, saat dikonfirmasi usai melihat langsung korban di Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Polda Sulbar, Senin 12 Juni 2023.
Ia mengatakan, bahwa saat ini korban masih dalam status penanganan pihak rumah sakit untuk dilakukan otopsi. Usai dilakukan pemeriksaan jemazah korban akan dibawa langsung menuju kediaman di Mamasa.
“Kalau selesai otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara ini malam kami bawa ke Mamasa,” ucap Gamaliel.
Ia menjelaskan, kronologi korban keluar rumah meninggalkan Mamasa pada Minggu 11 Juni 2023 sekira pukul 18.00 Wita, menggunakan mobil Grand Max berwarna putih menuju ke Desa Keang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.
“Teman dekatnya yang ditemani terkahir yang sama-sama naik mobil dari Mamasa hari Minggu naik mobil Grandmax pickup warna putih. Dia tidak ke Mamuju tetapi mau ke Keang. Rencananya mau pulang balik,” jelasnya.
Pihaknya pun mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap motif kematian remaja ini.
Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Mamuju AKP Jamaluddin menjelaskan jika saat ini pihaknya pun masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan motif kematian korban.
“Sementara kita masih selidiki, masih penyelidikan pelaku, masih penyelidikan,” bebernya.
Ia mengatakan, pihaknya juga masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara. Lantaran hingga kini masih dilakukan otopsi oleh pihak RS.
“Sudah dilakukan pemeriksaan, saya belum dapat informasi hasil secara tertulis dari rumah sakit,” tandasnya. (idr)
