Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto, Supir: Nggak Ada Niat Mencelakakan

  • Bagikan
Kondisi Bus Pariwisata Ardiansyah akibat kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto.

SURABAYA, SULBAREXPRESS – Supir Bus Pariwisata Ardiansyah yang mengalami kecelakaan di Tol Surabaya–Mojokerto (Tol Sumo) pada Senin 16 mei 2022 lalu, mengaku memiliki niat baik untuk mengemudikan bus. Ade Firmansyah, 29, tidak menyangka apa yang dilakukan berujung pada tewasnya 16 orang penumpang pasca kecelakaan.

“Niat saya baik untuk mengemudikan. Nggak ada niat untuk mencelakakan orang,” kata Ade saat ditemui tim Radar Mojokerto (grup sulbarexpress.co.id) di Polresta Mojokerto, Jumat 20 Mei 2022.

Ade merasa sebelum menggantikan soupir utama, dia memiliki niat baik untuk duduk di balik kemudi dan membawa penumapng dengan selamat ke tujuan, yakni di Benowo Surabaya. ”Jadi niat saya kan baik tapi hasilnya buruk,” ujar Ade.

Dia mengaku pasrah dengan penetapannya sebagai tersangka. Menurut Ade, sudah tidak ada pilihan lain. “Ya gimana lagi. Sebenarnya ya nggak pengen seperti ini,” ucap Ade.

Dirlantas Polda Jatim Latief Usman menyebut, sebelum kecelakaan, sopir bis sempat berganti posisi. Ade Firmansyah awalnya hanya sopir cadangan. Namun supir utama mengantuk. Sehingga Ade menggantikannya.

“Sempat berganti sopir di rest area di KM 695. Jadi sopir ini baru 17 km ke km 712 ini,” ujar Latif.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Mojokerto Kota AKP Heru Sudjio Budi Santoso menjelaskan, Ade telah menggunakan sabu-sabu sejak tiga bulan terakhir. “Terakhir dia mengonsumsi sabu-sabu pada Senin 9 Mei atau tujuh hari sebelum berangkat,” terang Heru. (jp)

  • Bagikan