Gelar Operasi Patuh 2022, Selamatkan Anak Bangsa Lewat Budaya Tertib Berlalu Lintas

  • Bagikan
FOTO BERSAMA. Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian foto bersama setelah apel gelar pasukan operasi patuh di Mapolres Majene, Senin (13/06/2022).

MAJENE, SULBAR EXPRESS – Satuan Kepolisian di seluruh nusantara mulai menggelar Operasi Kepolisian dengan sandi Patuh 2022.

Pertanda di mulainya kegiatan operasi, terlihat di Polres Majene melaksanakan apel gelar pasukan pelaksanaan operasi patuh Marano di Mapolres Majene, Senin 13 Juni.

Operasi kepolisian kali ini, dikemas dengan tema Kita Tingkatkan Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Dalam Rangka Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa. Dan berlangsung selama 14 hari, yakni Senin 13 hingga Minggu 26 Juni 2022.

“Sesuai dengan tema, Polres Majene bersama seluruh instansi terkait siap menyelamatkan anak bangsa melalui penertiban budaya berlalu lintas,” ungkap Kapolres Majene AKBP Febryanto Siagian.

Dikatakan, kegiatan operasi dilakukan karena berdasarkan data pelanggaran dan kecelakaan masih ditemukan melibatkan anak. “Upaya ini akan menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” ulasnya.

Kapolres saat membacakan amanat, bahwa keamanan, keselamatan dan ketertiban harus menjadi perhatian bersama. “Untuk itu, perlu keterpaduan langkah guna memaksimalkan pelaksanaan tugas di lapangan,” pintanya.

Untuk diketahui, pelaksanaan operasi patuh sebelumnya terdata pelanggaran lalu lintas sebesar 1.011 yang didominasi pengendara roda dua, sedangkan data kecelakaan sebanyak 23 kasus dengan korban meningga sebanyak 4 orang dan selebihnya korban luka berat dan ringan.

“Secara umum angka pelanggaran dan kecelakaan pada 2021 meningkat jika dibandingkan dengan operasi patuh sebelumnya,” ujarnya.

Melalui operasi patuh 2022, Kapolres berharap, agar dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan seminim mungkin melalui upaya bersama dengan memperbaiki jalan dan jembatan rusak, memasang rambu-rambu lalu lintas, tanda peringatan di jalur atau lokasi rawan lakalantas dan bencana alam serta pemasangan lampu jalan dan sebagainya.

“Selama operasi patuh Marano 2022, tentu diharapkan agar angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Polres Majene dapat menurun dan yang terpenting adalah tingginya kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” harapnya.

Seperti biasanya, gelaran operasi patuh ditandai dengan pemasangan tanda pita operasi dan pemeriksaan pasukan, dan seluruh kendaraan operasional dihadirkan untuk memaksimalkan pelaksanaan operasi mulai dari randis roda dua dan empat.

Hadir dalam Apel gelar pasukan, Sekretaris Daerah Majene, Dandim 1401 Majene, Kasatpol PP, yang Kadis Perhubungan Majene dan tamu undangan lainnya. (hfd)

  • Bagikan