Bawaslu Majene Harap Semua Elemen Ikut Awasi Pemilu

  • Bagikan

MAJENE, SULBAR EXPRESS – Guna menguatkan pengawasan Pemilu 2024, Bawaslu Kabupaten Majene, Sulbar, menggelar rapat konsolidasi pengawasan tahapan pemilu.

Kegiatan ini diikuti 70 orang, antara lain Panwascam se Kabupaten Majene, organisasi kepemudaan, unsur kepolisian, dan para jurnalis. 

Koordiv Hukum Pencegahanan Humas dan Parmas Bawaslu Majene Indriana Mustafa mengaku, walau yang hadir hanya 70 ruang namun Ia yakin akan berpengaruh besar. Sebab pesertanya perwakilan orang yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi langsung kepada masyarakat luas.

“Tugas Bawaslu kedepan semakin besar karena itu, masyarakat diminta berpartisipasi untuk menyampaikan ke Bawaslu apabila terjadi pelanggaran. Dengan hadirnya bapak Ibu disini akan menjadi simbol kekuatan Bawaslu,” tukas Indriana, saat membuka Rapat Koordinasi Pengawasan Pemilu 2022 di Hotel Villa Bogor, Selasa 22 November 2022.

Senada disampaikan Koordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Majene Muhammad Dardi. Ia juga yakin semua informasi yang diperoleh dalam rapat akan tersampaikan kepada masyarakat luas. 

“Bawaslu sebagai lembaga pengawas bukan satunya satunya yang bertanggung jawab dalam pengawasan namun seluruh masyarakat diharap terlibat,” tutur Dardi.

Pelibatan OKP, kepolisian dan media, lanjutnya, bukanlah sebuah kewajiban namun secara moral semua masyarakat Indonesia harus terlibat salam pengawasan.

“Kenapa kegiatan ini terbatas, karena memang kita dibatasi, namun kami yakin yang dilibatkan orang yang mampu memberikan pendidikan politik kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia juga meminta kepada perwakilan OKP untuk memaksimalkan pendidikan politik kepada masyarakat khususnya kalangan mahasiswa.

“Kalau kaum terpelajar acuh tak acuh dengan pendidikan politik maka akan bahaya,” sebut Dardi.

Begitu pula dengan perwakilan media, wartawan juga diharap jadi penyambung lidah Bawaslu ke memasyarakat khususnya menyangkut regulasi, agar masyarakat mengetahui apa yang bisa dilakukan maupun yang bertentangan dengan aturan.

Ketua Bawaslu Majene Sufyan Ali sekaligus Divisi SDM menyebut rapat konsolidasi yang digelar merupakan ajang sosialisasi sekaligus memperkenalkan jajaran Panwascam Kecamatan yang baru dilantik.

“Tahapan pemilu sudah dimulai bulan Juni kemarin yakni verifikasi partai politik peserta pemilu.  Sekarang tinggal 9 parpol akan diverifikasi diluar partai yang punya kursi di DPR RI,” jelas Sufyan Ali. (sam)

  • Bagikan

Exit mobile version