Satu Anak Tewas Tertimpa Reruntuhan Rumah Tua di Polewali, Dua Pingsan

  • Bagikan
Bangunan rumah tua yang rubuh di Jl. Pantai Bahari, Polewali.

POLMAN, SULBAR EXPRESS – Tiga orang anak tertimpa reruntuhan bangunan rumah tua yang tak berpenghuni di Jl. Pantai Bahari, Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa 23 April 2023.

Akibatnya, ketiga anak ini pingsan dalam posisi tiarap. Dan akjirnya satu orang anak dinyatakan meninggal dunia saat akan dibawa ke rumah sakit. Dua lainnya dalam keadaan belun sadarkan diri.

Anak yang tewas tertimpa bangunan rumah tua bernama Muhammad Lais (10 tahun). Sementara dua korban lainnya bernama Bilal (4 tahun) dan Abidzar (4 tahun). Saat ini kedua korban sedang menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Hj Andi Depu, Polman.

Saksi mata yang membantu mengangkat ketiga korban, Mu’dai (49 tahun) mengatakan, saat kejadian ketiga anak tersebut sedang bermain di samping rumah tua. Saat itu dirinya telah mengingatkan anak ini agar berhati-hati, karena bangunan rumah tua itu temboknya sudah agak miring.

“Saya dengar bunyi keras, saya kira orang kecelakaan. Terus saya hampiri, ternyata tembok bagian belakang rumah tua itu roboh dan menimpa ketiga anak ini,” jelasnya, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa 23 April 2024.

Mu’dai pun bergegas membantu ketiga anak ini, dibantu warga setempat ia mengangkat reruntuhan tembok yang menimpa anak ini. Ia melihat tiga anak tersebut dalam posisi tiarap tertimpa reruntuhan dan ketiganya pingsan.

“Rumah tua ini milik Pak Bahtiar, kira-kira dibangun tahun 50 an. Dan memang tembok bagian belakang rumah tua ini tidak ada pembesiannya,” ujarnya.

Terpisah, anggota Satgas Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman Andi Irfan Najib menuturkan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terhadap para korban, namun penyebab robohnya tembok rumah tua itu karena sudah rapuh termakan usia dan tak ada pembesian.

“Kami mengeluarkan imbauan agar merubuhkan bangunan lainnya dari rumah tua itu, sebagai bentuk tindakan pencegahan,” harapnya.

Di sana tampak terlihat sejumlah petugas Polres Polman melakukan olah TKP, kemudian memasang garis polisi di lokasi bangunan rumah tua tersebut. (ali/ham)

  • Bagikan