JAKARTA, SULBAREXPRESS – Sony baru saja merilis WH-1000XM5 dan langsung didapuk jadi headphone terbaik saat ini oleh TechRadar.
Ada pun alasannya mengapa Sony WH-1000XM5 layak jadi yang terbaik, adalah berkat teknologi noise-cancelling dan kualiatas audio yang berimbang.
Selain sempurna dalam urusan noise-cancellation, performa suaranya menurut Gerald Lynch dari TechRadar, adalah yang terbaik.
Selain itu, ada juga fitur ambient, dan aplikasi khusus yang bisa digunakan untuk melakukan penyesuaian, alias setting-setting sesuai selera.
Headphone wireless ini sendiri merupakan suksesor dari headphone hebat Sony lainnya, yakni Sony WH-1000XM3 dan Sony WH-1000XM4.
Secara kualitas audio, menurut Gerald, WH-1000XM5 sukses menghadirkan performa melebihi apa yang ditawarkan pendahulunya. Akan tetapi menurut dia, WH-1000XM5 bukan tanpa kekurangan.
Menurut Gerald, kekurangan WH-1000XM5 terletak pada desainnnya, yang dianggap kurang portable, untuk urusan simplisitas dalam mobilitas.
Belum juga mendukung fitur tahan air, menjadi salah kekurangan yang belum diperbaiki Sony pada model ini.
Dan jika dibandingkan dengan model WH-1000XM4, upgrade yang ditawarkan dianggap tidak terlalu signifikan.
Itu artinya, jika Anda memiliki WH-1000XM4, Anda mungkin tidak akan merasakan perubahan besar antara satu dan lainnya.
Harga Sony WH-1000XM5
Masalah harga juga masuk dalam daftar kontra Gerald terhadap produk ini. Lebih mahal dari pendahulu-pendahulunya, dianggap sebagai sebuah kekurangan.
Di Indonesia, Sony WH-1000XM5 sudah tersedia dengan banderol 5,999.000 atau 6 juta rupiah jika dibulatkan.
Headphone Unik dari Dyson
Dinamakan Dyson Zone, headphone ini didesain untuk menyaring gas, alergen dan partikel-partikel kecil. Dyson Zone sendiri diklaim mampu menghadirkan kualitas suara terbaik, yang mereka sebut sebagai “high-fidelity audio”.
Dyson Zone juga disebut menggunakan noise cancellation aktif dan pasif, dalam beroperasi.
Fitur Air Purification
Menurut TR, pada setiap bagian earcup Dyson Zone, kanan dan kirinya, dijejali dengan kompresor yang mampu menyerap udara melalui filter berlapis ganda.
Setelah melewati proses penyaringan, udara yang bersih ini kemudian disalurkan langsung pada hidung dan mulut penggunannya.
Menariknya lagi, pada bagian maskernya, Dyson Zone ternyata tidak sama kali menyentuh kulit penggunannya, hanya menutupi saja.
Alasannya sendiri adalah untuk menghindari iritasi kulit dan ketidaknyamanan pengguna saat dikenakan. Kendati demikian, perangkat ini memastikan bahwa penggunannya akan tetap terproteksi dengan udara yang bersih. (fin)