Pria Asal Bangladesh Rela ke Mamuju Demi Persunting Pujaan Hatinya

  • Bagikan
Ibrahim, pria asal Bangladesh bersama keksasihnya, Mufliah, wanita asal Kecmatan Tapalang, Kabupaten Mamuju. -- foto Mufliah untuk sulbarexpress.co.id --

MAMUJU, SULBAREXPRESS – Kisah asmara muda-mudi beda negara jadi perhatian publik dan viral di media sosial. Kisahnya membuat banyak netizen jadi baper. Pasangan viral itu adalah wanita asal Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Mufliah (21), dan seorang pria asal Bangladesh bernama Ibrahim (27).

Mereka berkenalan lewat Facebook. Tak lama, mereka merencanakan pernikahan dan akan tinggal bersama di Tapalang. Ibrahim bahkan rela menempuh perjalanan yang amat jauh dari Bangladesh menuju kediaman pujaan hatinya.

Dengan kekuatan cinta dan tekad yang bulat, Ibrahim akhirnya tiba di Bandara Tampa Padang, Mamuju, Provinsi Sulbar, Kamis 26 Mei 2022. Di bandara, sebuah mobil sudah menunggu Ibrahim guna melanjutkan perjalanan ke kediaman Mufliah di Tapalang.

Setelah menempuh perjalanan sejam lamanya, Ibrahim akhirnya tiba di Tapalang. Di sana Ibrahim mendapat sambutan hangat dari keluarga Mufliah. Ia disambut bagai seorang anak yang baru kembali dari perantauannya.

Camat Tapalang Syawal Mutalib mengungkapkan, pihaknya sudah mendatangi kediaman keluarga Mufliah. “Tadi kami sudah ke rumah Mufliah dan memberikan edukasi,” kata Syawal, Jumat 27 Mei 2022.

Ia juga mengungkapkan, Ibrahim, pria asal Bangladesh itu sudah memperlihatkan surat izin dari keluarganya. Termasuk izin dari pihak imigrasi. Hanya saja, kata Syawal, Ibrahim belum mendapatkan surat pengantar nikah dari Kedutaan Besar (Kedubes) Bangladesh di Indonesia.

“Namun, dia (Ibrahim) mengaku sudah singgah dan mengurus surat pengantar nikah di Kedubes Bangladesh di Jakarta. Dan dalam jangka tiga hari kedepan, Kedubes Bangladesh di Indonesia akan mengirimkan surat pengantar nikah ke Ibrahim,” kata Syawal.

Lanjut ia menjelaskan, Ibrahim memang berencana datang untuk menikahi Mufliah di Tapalang. “Saya dengar-dengar, rencananya memang mau menikah,” kata Syawal.

Bahkan, kata Syawal, pihaknya sempat menanyakan, apakah Ibrahim bersama Mufliah akan menetap di Tapalang, setelah menikah. Atauah mereka berencana menjalani kehidupan di Bangladesh? “Dia (Ibrahim, red) ingin jadi warga Indonesia dan beralih status kewarganegaraan,” tandasnya.

Mufliah Ceritakan Kisahnya

Kepada sulbarexpress.co.id, Mufliah megaku tak menyangka jika Ibrahim akan senekat itu untuk datang ke Indonesia. “Awalnya kenalan saja (di Facebook, red). Tiba-tiba dia bilang mau jalan-jalan ke Indonesia. Saya bilang iya, karena saya kira bercanda,” ungkap Mufliah. “Ternyata dia nekat,” sambungnya.

Tanggapan orang tua, Mufliah menjelaskan jika orang tuanya mengatakan kalau pria itu baik, silakan datang. “Dia pakai bahasa Melayu, karena pernah kerja di Malaysia selama empat tahu. Tiba-tiba di chat saya. Dia siapkan semua berkasnya baru kesini karena rencananya akan menetap disini,” tuturnya.

“Alhamdulillah naterima baik orang tua. Disini sekarang itu laki-laki. Kalau dilihat baik, tidak ada kelihatan sifat buruknya,” sebut Mufliah.

Ia menyebutkan, bahwa perkenalannya dengan Ibrahim sudah dua tahun. Mereka saling mempelajari lewat Facebook. “Dia minta nomor WA, saya kasi juga karena kubilang orang jauh ji juga. Dia bilang, mau nggak jadi temanku? saya jawab iya. Dia tanyakan pacarku, saya bilang tidak ada. Alhamdulillah, dia suka sama saya, saya juga suka sama dia,” kata Mufliah.

Untuk acara pernikahan, belum ditentukan waktunya, karena Ibrahim masih mengurus surat-suratnya. (idr/ham)

  • Bagikan