Seleksi Bawaslu Sulbar, 12 Nama Diumumkan 25 Juli

  • Bagikan
Seluruh peserta calon komisioner Bawaslu Sulbar saat mengikuti tes Psikologi dari Polda Sulbar, di hotel Meganita Mamuju, Rabu 20 Juli 2022. -- foto: idrus ipenk --

MAMUJU, SULBAREXPRESS – Tim Seleksi (Timsel) Calon Komisioner Bawaslu Sulbar telah merampungkan tahap seleksi tertulis dan tes psikologi. Timsel selanjutnya menunggu hasil sebelum dilakukan pengumuman.

49 peserta mengikuti tes psikologi yang dilaksanakan dengan melibatkan Polda Sulbar. “Tes psikologi Ini merupakan rangkaian dari tahapan yang harus dilalui peserta,” kata Imelda Rabu 20 Juli 2022.

Menurutnya, setalah menuntaskan tes psikologi, timsel akan mengakumulasi nilai hasil tes tulis dan tes psikologi, kemudian akan dirangking dan diumumkan pada 25 Juli mendatang.

Sesuai ketentuan formasi dari Bawaslu RI, timsel daerah akan menjaring 12 nama dengan nilai tertinggi sebagai kandidat yang akan melanjutkan seleksi ke tahap berikutnya, yakni seleksi wawancara dan tes kesehatan.

Ia juga, berkomitmen pelaksanaan seleksi tersebut harus memprioritaskan keterwakilan perempuan sebagai syarat pemenuhan kuota 30 persen perempuan.

Ia menjelaskan, namun jika dalam perjalanan, calon komisioner Bawaslu khususnya perempuan tidak menemui nilai perhitungan akan menjadi pertimbangan bagi timsel sendiri.

“Harus ada pertimbangan tertentu untuk mengikutkan tahapan lebih lanjut,”jelasnya.

Sementara Panitia Tes Psikologi Biro SDM Polda Sulbar P.s. Paur Subbagpsipers RO SDM Iptu Dedi Afrijal S mengatakan, proses tes yang dilakukan berjalan lancar. Peserta menyelesaikan seluruh proses sekira tujuh jam lamanya secara nonstop. “Itu kita mulai dari jam 08.00 Wita, selesai pukul 14.00 Wita,” kata Dedi.

Ia mengatakan, seluruh peserta yang mengikuti tes psikologi mengukur tiga hal yaitu kecerdasan, kepribadian dan bagaimana bekerja. “Seluruh materi itu dari Mabes Polri, kami dari Polda pelaksanaan saja, kurang lebih ada 13 materi,” jelasnya.

Ia mengaku, dari seluruh materi tersebut merupakan bahan penilaian tersendiri untuk mengukur kemampuan seluruh peserta. “Petunjuk dari Mabes, kami akan lakukan koreksi lalu besok kami akan kirimkan ke Mabes Polri. Biro Sikologi nanti yang akan melaporkan ke Bawaslu RI,” tandasnya. (idr/ham)

  • Bagikan