POLMAN, SULBAR EXPRESS – Ketua DPRD Polman Jupri Mahmud turut prihatin atas kasus narkoba yang menjerat oknum anggota DPRD Polman, AR.
Saat tersiar kabar bahwa AR terjerat kasus narkoba, Jupri mengaku kaget. Ia tak menyangka, sebab AR ia kenal sebagai sosok yang sabar dan selalu berpenampilan rapi.
“AR itu sabar dan selalu berpenampilan rapi. Bahkan waktu hari Senin, sehari sebelum di tangkap, saya ketemu di kantor. Beliau berpakaian rapi dengan menggunakan atribut partai. Saya melihat normatif saja, tidak ada tanda-tanda lagak aneh, ” bebernya, saat ditemui di kantornya, Kamis 25 Agustus 2022.
Sebagai pimpinan lembaga DPRD Polman maupun secara pribadi, Jupri sangat menyesalkan adanya oknum legislator Polman terjerat kasus narkoba.
“Sebagai wakil rakyat harusnya selalu berjuang dalam menyerap aspirasi rakyat dan memberi contoh yang baik, jaga marwah DPRD Polman,” harapnya.
Jupri berharap kasus narkoba yang menimpa AR menjadi pelajaran bagi anggota DPRD lainnya. Jangan ada legislator yang mengikuti jejaknya.
“Kasus AR kami harapkan diselesaikan sesuai ketentuan perundang- undangan yang berlaku,” ujarnya.
Jupri juga mengapresiasi upaya Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) dan Polres Polman dalam pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Polman.
“Tentunya pihak DPRD Polman siap bersinergi menjalin komunikasi dan koordinasi bersama unsur pemerintahan,” tandasnya.
Itu sebabnya, Jupri mensupport imbauan BNNKdan Polres Polman mengenai tes urine bagi seluruh legislator dan ASN Polman. (ali)
