Jadi Gubernur, Akmal Malik Diharap Mengakselerasi Ekonomi Sulbar

  • Bagikan
Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik diapit Ketua DPRD Sulbar Sitti Suriadah Suhardi, Ali Baal Masdar, Anggota DPR RI Andi Ruskati dan Sekprov Sulbar Muhammad Idris usai pelantikan di Jakarta, Kamis 12 Mei 2022. -- ist --

MAMUJU, SULBAR EXPRESS – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melantik Akmal Malik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar di Kemendagri, Jakarta, Kamis 12 Mei 2022. Diharap mampu mengakselerasi laju pertumbuhan ekonomi daerah.

Anggota DPR RI Dapil Sulbar Andi Ruskati Ali Baal berharap Pj gubernur Sulbar bisa cepat beradaptasi guna memahami dengan baik kondisi provinsi ke-33, terutama pascagempa dan pandemi.

“Kita menitip apabila ada program yang belum selesai untuk rakyat, semoga bisa dilaksanakan, karena ini untuk kepentingan rakyat bukan untuk kepentingan pribadi,” kata Ruskati.

Menurut mantan Ketua TP PKK Sulbar ini, dibutuhkan kerja keras dan konsistensi agar Sulbar bisa berkembang seperti provinsi yang lain. “Semoga dengan Pj ini bisa lebih baik lagi,” tandasnya.

Percepatan laju pertumbuhan ekonomi Sulbar kini berada di pundak Pj Gubernur, Akmal yang juga merupakan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.

Olehnya, Anggota DPD RI Dapil Sulbar Iskandar Muda Baharuddin Lopa menyarankan agar Pj gubernur Sulbar memiliki analisa yang baik terkait potensi-potensi daerah yang bisa dimaksimalkan kedepannya.

Apalagi Sulbar merupakan salah satu wilayah penyangga Ibukota Negara baru di Kalimantan nantinya. Peluang ini mesti dijemput dengan baik oleh seluruh elemen terkait di daerah.

“Diperlukan upaya-upaya lebih baik lagi, bagaimana meningkatkan fasilitas yang bisa mendongkrak PAD khususnya di sektor pangan dan pariwisata,” jelas Iskandar.

Selain itu, Senator asal Polewali Mandar ini mendorong adanya peningkatan kualitas pelayanan untuk masyarakat di Sulbar, khususnya pada bidang sosial dan kesehatan. “Disini kami menitip masih banyak data yang perlu diperbaiki,” tegasnya.

Iskandar Muda Barlop juga menyinggung perlunya aksi nyata dalam meningkatkan kinerja perangkat daerah sehingga pada saat menuju Pemilu dan Pilkada 2024, progresnya berjalan dengan baik.

Akmal Malik diangkat sebagai Pj gubernur guna mengisi kekosongan pemimpin Sulbar setelah Ali Baal Masdar dan Enny Anggraeni Anwar menuntaskan masa tugas sebagai gubernur dan wakil gubernur Sulbar.

Iskandar menilai ABM-Enny dengan tagline Sulbar Maju Malaqbi telah membawa Sulbar semakin maju dan berkembang.

“Lima tahun dalam mengabdi dan melayani masyarakat Sulbar bukan hal mudah, namun telah meninggalkan beberapa pencapaian, prestasi dan pembangunan di berbagai sektor terutama infrastruktur dan pariwisata. Apalagi di Mamasa ada desa yg mengikuti 50 besar anugerah Desa Wisata se Indonesia,” urainya.

“Tidak bisa dikatakan sepurna karena pada 2020 Sulbar juga terdampak pandemi Covid-19 dan 2021 terkena gempa bumi sehingga harus mengalami double disaster. Tapi, perlahan tapi pasti Sulbar segera bangkit,” sambung Iskandar Muda Barlop.

Bertugas Selama Setahun

Kemarin, Akmal Malik dan sejumlah Pj gubernur lainnya dilantik oleh Mendagri, Tito Karnavian di kompleks Kemendagri, Jakarta. Mendagri menyatakan, penjabat gubernur yang telah dilantik, nantinya akan bertugas selama satu tahun, itu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Ia menuturkan, di masa kepemimpinannya Pj gubernur juga akan dievaluasi setiap tiga bulan sekali, itu untuk menilai kinerja apakah dapat melanjutkan masa jabatan pada tahun berikutnya atau diganti oleh sosok lain yang nanti akan dipilih kembali.

Tito pun berharap, para Pj gubernur yang telah dilantik harus fokus sepenuhnya dengan tugas-tugas mereka di daerah. “Mereka sepenuhnya nanti bertugas di daerah masing-masing, jadi mereka harus fokus,” kata Tito saat memberikan sambutan.

Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi yang ikut menghadiri pelantikan menyampaikan ucapan selamat kepada Akmal Malik. “Kita telah saksikan bersama pelantikan PJ Gubernur, Selamat Bekerja Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik,” ujarnya, Kamis 12 Mei.

Ia berharap Pj gubernur dapat melanjutkan estafet kepemimpinan yang ditinggalkan gubernur Sulbar sebelumnya.

“Tentu kita berharap bisa melanjutkan estafet kepemimpinan di Sulbar melanjutkan program strategis Nasional dan mempersiapkan diri menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN),” ujar politisi Demokrat ini.

Menurut Suraidah, penjabat gubernur akan bertolak ke Sulbar pada 18 Mei mendatang. Lantaran masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan di pusat. (idr/chm)

  • Bagikan